Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaHasil Survei! Usia 50-an Pilih Kencan Online Mencari Jodoh

Hasil Survei! Usia 50-an Pilih Kencan Online Mencari Jodoh

BOGORDAILY – Orang yang menjomblo rupanya juga kepincut dengan aplikasi pencaraian yang belakangan makin popler di jagat maya. Survei teranyar menyebutkan bahwa pria dan wanita yang usianya memasuki 50 an lebih memilih untuk mencari jodohnya. Suit.. suit..

Surveri itu meupakan hasil studi Pew, institusi asal Amerika ini meneliti perilaku dari 2.000 orang di segala usia. Hasilnya, 12 persen dari generasi Baby Boomers, justru kini mencoba peruntungan cinta mereka lewat seperti OKCupid atau Tinder. Jumlah ini terus naik dari tahun 2013, atau sekitar enam persen.

Satu dari tiga orang dewasa antara usia 55 dan 64 tahun mengatakan jika mereka mengetahui seseorang lainnya di usia itu yang berkencan online. 28 persen tahu seseorang yang menjalani hubungan jangka panjang setelah bertemu di dunia maya. Untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, ada sekitar 21 persen yang ikut melirik aplikasi sebagai alternatif mencari pasangan hidup.

Banyak hal yang membuat mereka yang berusia 50 tahun ke atas kembali melirik aplikasi untuk mencari pasangan. Entah karena terpisahkan dari pasangan sebelumnya karena perceraian atau maut. Perkembangan yang cenderung mudah digunakan pun menjadi opsi karena sulitnya menemukan orang baru dengan cara konvensional, misalnya lewat pekerjaan, pesta, atau dikenalkan teman.

Berkembangnya fenomena mencari bagi orang berusia matang, bahkan sudah tercium oleh perusahaan pengembangan aplikasi lainnya. Belum lama ini, sebuah aplikasi dirilis untuk membantu para single khusus usia 50 tahun ke atas mencari pasangan hidup. Dinamakan Stitch, aplikasi ini mengklaim bisa membantu orang-orang lansia menjalani hubungan asmara yang lebih bermakna. Bukan sekadar mencari teman hanya untuk iseng atau berkencan sekali-dua kali.

“Awalnya saya merasa terganggu (dengan Tinder), tapi kemudian saya menyadari ternyata banyak pengguna yang menemukan aplikasi ini dengan Googling ‘Tinder for seniors' karena mereka tahu anak-anak mereka main itu dan ingin tahu apa ada aplikasi serupa untuk mereka. Kami ingin menjadikan Stitch mudah diakses untuk semua kalangan lansia,” ujar Marcie Rogo pengembang aplikasi Stitch dalam wawancara bersama CNBC. (bdn/dtc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here