Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorWaduh, Brimob Gelar Latihan Dekat Ponpes Habib Rizieq di Puncak Bogor. Ini...

Waduh, Brimob Gelar Latihan Dekat Ponpes Habib Rizieq di Puncak Bogor. Ini Tanggapan FPI!!

BOGORDAILY- Brimob Polda Jawa Barat menggelar latihan di kawasan pegunungan Megamendung, Bogor. Ternyata kawasan pelatihan tersebut berdekatan dengan pondok pesantren milik .

Kepolisian mengaku terkejut, karena lokasi pelatihan yang berada di lahan milik PTPN VIII Gunung Mas itu ternyata berdekatan dengan ponpes milik imam besar FPI tersebut.

“Justru kami heran dan kaget ada ponpes Al Markaz syariah di Lokasi PTPN, sudah berdiri disana dan sudah berdiri besar dengan gedung-gedung besar dan megah,” kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Kamis (26/1/2017).

“Masalah dekat dengan pesantren kita juga kaget, sebelum latihan kita juga survei dan tanah di situ HGU-nya (Hak Guna Usaha) milik PTPN VIII Gunung Mas. Makanya kita izin ke PTPN Gunung Mas, ternyata di lereng gunung mau ke atas ada Ponpes yang sudah sebesar itu,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Dicky mengatakan, bangunan Ponpes tersebut tidak memiliki perizinan dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dia juga mengatakan, area tersebut merupakan lereng Gunung Gede yang sering dijadikan tempat latihan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima ponpes tersebut tidak memiliki IMB dan izin pendirian Ponpes dari Kemenag serta Dinas Pendidikan. Dari penelusuran di BPN tanah-tanah tempat latihan dan Ponpes masih terdaftar HGU atas nama PTPN VIII Gunung Mas, makanya kita pertanyakan lahan itu diperuntukkan bisa bangun ada IMB-nya dan punya izin ke Kemenag dan Dinas Pendidikan atau tidak,” ujar Dicky seperti dilansir detik.

Untuk pelatihan Brimob, Dicky mengaku telah mengurus perizinan ke pihak terkait termasuk masyarakat setempat sebagai prosedur. “Iya kan kita latihan di sana makanya kita minta izin, nah kita minta izin surat yang disampaikan itu permohonan izin, ada surat ke lurah, aparat ya semuanya kita minta izin memberitahukan ke khalayak termasuk PTPN. Dengan memberitahukan itu supaya masyarakat tidak panik,” lanjutnya.

Pelatihan diakui AKBP Dicky dilakukan di area tersebut karena kondisinya mirip dengan Poso yang menjadi salah satu area TNI dan Polri melawan terorisme dan radikalisme. Dia juga menegaskan hanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak terkait, tapi tidak dengan pihak Ponpes Al Markaz syariah. “Kita (izin) hanya kepada aparat pemerintah di sana yang bersangkutan, kita tidak ada kewajiban untuk minta ijin sama Rizieq Syihab,” ujar Dicky.

Sementara itu, FPI mengatakan, pelatihan yang dilakukan Brimob berlangsung, Kamis pagi. Juru bicara DPP FPI Slamet Maarif mengatakan, meski pelatihan tersebut dilakukan dekat dengan pondok pesantren milik , hal itu bukan intimidasi bagi mereka.

“Sudah ada dari tadi pagi. Rencananya sampai tanggal 29 Januari. Kita nggak melihat itu sebagai intimidasi. Hanya saja kita melihat hal itu aneh dan janggal karena kenapa baru kali ini dibuat latihan Brimob?” kata Slamet, Kamis siang.

Dikatakan, lahan yang digunakan latihan Brimob Polda Jabar tersebut bukanlah bagian dari pondok pesantren milik Rizieq. “Bukan. Posisi latihan ada di bawah tanah pesantren,” ujar Slamet.

Soal legalitas lahan di Megamendung tersebut, sebelumnya telah dijelaskan Slamet. Menurutnya, legalitas dari lahan yang didirikan menjadi pondok pesantren itu sudah tercatat di badan hukum. “Silakan saja diselidiki. Yang jelas pesantren yang beliau dirikan di Megamendung itu semua surat hukumnya sudah ada. Legalnya sudah ada. Semua sudah terpenuhi secara hukum” kata Slamet, Rabu lalu. (bd)

 

link video di puncak bogor:

https://www.youtube.com/watch?v=nQxOhyTZiqg

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here