Friday, 29 March 2024
HomeKota BogorBegini Kata MUI Bogor Soal Ramainya Isu Penculikan Kiai di Medsos...

Begini Kata MUI Bogor Soal Ramainya Isu Penculikan Kiai di Medsos…

BOGORDAILY- Isu penculikan terhadap lima kiai ramai beredar melalui pesan berantai di kalangan pesantren dan aktivis nahdliyin beberapa hari ini. Kabar ini pun jadi buah bibir hingga membuat gaduh media sosial (medsos). ini juga mencatut nama Tokoh Agama Bogor KH Husni Tamrin. Mendengar itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor pun angkat bicara.

Wakil Ketua Ius Khaerunisa mengatakan, informasi yang beredar itu tidak benar. “Saya juga sudah dapat kabarnya, cuma itu hoax,” kata Wakil Ketua Ius Khaerunisa.

Ia pun mengaku memiliki tim yang secara khusus memantau berita yang beredar untuk memastikan kebenarannya. Tim ini akan secara otomatis menelusuri dan mengonfirmasi kebenaran informasi ini kepada yang mengeluarkan berita tersebut. “Kami harap masyarakat jangan mudah terpancing dengan informasi yang belum ada kebenarannya,” tuturnya.

Dirinya juga merasa, informasi ini sebatas ingin mengadu domba elemen masyarakat dengan aparat keamanan. Sehingga, perlu dicari tahu siapa yang mengeluarkan informasi ini, serta apa maksud dan tujuan dari yang bersangkutan. “Kalau saya rasa ini hanya mengadu domba agar saling curiga antara elemen masyarakat dan aparat keamanan. Kita juga tidak tahu maksudnya dan apakah dia komunis yang melakukan ini,” ujarnya.

Di media sosial Facebook, banyak pemilik akun yang menyebarluaskan soal penculikan lima kiai di Jawa Timur. Ada yang mengaitkannya dengan kemunculan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ada yang menganggapnya angin lalu.

Tak membutuhkan waktu lama, postingan ini pun langsung kebanjiran komentar dari pengguna facebook lainnya. Sebanyak 25 komentar dengan 186 menyukai hingga 30 kali dibagikan menghiasi postingan tersebut.

Seperti salah satunya pengguna facebook dengan akun Lora Kanjeng yang menyarankan mencari tahu penyebar informasi ini. “Kalau bisa cari tahu sumber penyebar isu itu dan kasih tindakan tegas siapa pun oknumnya,” cetusnya.

Lalu, ada juga yang mengaku mengetahui penyebar informasi tersebut dengan akun bernama Muhammad Arif Fadhillah. “Sdh dpt dr Asalnya, cm kbarnya bgt kuat di daerah lain. Memang sen­gaja buat kita saling perang sepertinya. Mudah2an tdk terjadi,” kata dia.

Atas beredarnya isu ini, Ius kembali menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebab, jika pun hal itu benar adanya, aparat kepolisian dan lain sebagainya akan mengeluarkan keterangan perihal penangkapan tersebut. “Jadi, kami anggap informasi itu hoax. Aparat keamanan belum ada keterangan membenarkan,” tandasnya. (met/bd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here