BOGORDAILY- Pemerintah Kota Bogor terus berbenah jelang kedatangan Raja Arab Saudi ke Istana Bogor. Salah satunya dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL). Sabtu (25/2/2017), puluhan PKL yang berada di sekitar Terminal Baranangsiang ditertibkan petugas Satpol PP Kota Bogor.
Sejak siang hingga sore penertiban PKL dilakukan hingga Jalan Otto Iskandar Dinata. “Penertiban PKL ini merupakan kegiatan pembenahan kota secara keseluruhan, terutamanya wilayah yang sering dilalui oleh orang-orang yang masuk dan keluar Kota Bogor,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi kepada wartawan.
Menurut Herry, kegiatan tersebut terus digencarkan dikarenakan Kota Bogor selalu menjadi tempat kunjungan para tamu negara.
Karena momentum tersebut, lanjut Herry, akan dimanfaatkan untuk terus melakukan pembenahan kota secara keseluruhan.
“Jika ini dibiarkan terus menerus (keberadaan PKL) akan lebih banyak lagi dan ada lagi, ada lagi disini,” tegasnya.
Sementara itu salah seorang PKL, Rohman (45), mengaku kesal dengan penertiban ini. “Raja Arab yang datang kok kita yang jadi korban,” gerutunya.
Rohman dan kawan-kawannya sesama PKL berharap ada keadilan dari Pemkot Bogor. “Kemarin kita tenang-tenang saja dagang. Sekarang kok mendadak digusur. Tolong atuh Pak Wali, jangan menyusahkan warga,” pintanya. (tib/bd)