Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaIni kata AS Soal Serangan Udara yang Tewaskan 42 Warga Sipil

Ini kata AS Soal Serangan Udara yang Tewaskan 42 Warga Sipil

BOGOR DAILY- Serangan udara ke sebuah masjid di utara menewaskan setidaknya 42 warga sipil. Departemen Pertahanan alias Pentagon membantah telah menggempur masjid tersebut.

Namun dikatakan Pentagon, serangan udara AS mengenai sebuah gedung di dekat masjid di sebuah desa di sebelah barat Aleppo tersebut.

Menurut Pentagon, serangan udara tersebut menargetkan puluhan militan Al-Qaeda yang berada di gedung dekat masjid tersebut. Kepada para wartawan, Pentagon memperlihatkan apa yang disebutnya sebagai foto gedung yang hancur usai digempur. Dalam foto tersebut terlihat masjid yang berada di sebelah gedung yang digempur AS itu masih utuh.

“Masjid masih berdiri dan relatif tanpa kerusakan,” ujar juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/3/2017).

“Gedung yang kami targetkan ada di dekatnya (masjid) dan serangan itu jelas mengenai sasaran yang dituju,” imbuh Davis.

Namun seorang warga desa Abu Muhammed mengatakan kepada AFP, dia mendengar suara ledakan keras ketika masjid tersebut dibombardir. Akibat serangan tersebut, masjid itu hancur rata dengan tanah.

Sebelumnya, kelompok pemantau HAM , Syrian Observatory for Human Rights melaporkan, setidaknya 42 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka ketika masjid di desa Al-Jineh tersebut digempur pada Kamis (16/3) malam waktu setempat.

“Serangan-serangan oleh pesawat-pesawat tempur tak dikenal menargetkan sebuah masjid di provinsi Aleppo saat salat Isya, menewaskan 42 orang, kebanyakan warga sipil,” ujar Rami Abdel Rahman, kepala Observatory.

Menurut saksi-saksi mata seperti Menurut saksi-saksi mata seperti diberitakan Al-Jazeera, saat dibombardir, masjid tersebut dipenuhi oleh para jamaah yang menunaikan salat. Dilaporkan bahwa sekitar 300 orang berada di masjid tersebut saat kejadian. (dtk/bd)