Wednesday, 17 April 2024
HomeKota BogorSiap-Siap, Aksi Bogor Gelap Gulita

Siap-Siap, Aksi Bogor Gelap Gulita

BOGOR DAILY-  Mengusung tema Bogor Sahate (Serentak Hemat Energi), 2017 yang akan dilaksanakan pada Sabtu (25/3) mendatang sedikit berbeda. Jika tahun lalu fokus di Balaikota, untuk tahun ini akan serentak dilakukan di 49 titik berbeda. Selama satu jam penuh Bogor akan gelap gulita.

Menurut Ketua pelaksana perayaan Regional Bogor, Aru Prayogi, ada 49 titik di Bogor yang dimatikan selama satu jam. Di antaranya 18 titik restoran atau kafe, 10 hotel, ikon Kota Bogor yang berjumlah 16, antara lain Balaikota, DPRD, tak ketinggalan taman-taman, serta lima mal.

“Dengan tema ini, diharapkan Bogor tahun ini bukan hanya seremonial tetapi bisa mengimplementasikan itu di dalam kehidupan sehari-hari,” katanya saat menggelar konferensi pers Bogor di Balaikota, Rabu (22/03/2017).

Pada kesempatan itu, Walikota Bima Arya mengatakan, merupakan acara rutin tahunan.  Namun, dia tidak menginginkan hanya sebatas seremonial semata. Dia ingin, Bogor menjadi terdepan jika berbicara save energy dan gerakan lingkungan.

“Satu, harus ada dampak bagi kebiasaan warga. Kedua, harus ada kebijakan yang substantif. Kalau hanya kumpul, sejam dua jam, haha hihi, akustikan, buat apa? Enggak ada bedanya, gitu,” katanya

Karenanya, tahun ini Bogor digarap dengan lebih serius. Selain itu, sekaligus menyosialisasikan soal kebijakan. Kota Bogor sudah memiliki Perwali soal Eco Office. Beberapa di antaranya yang diatur, yakni kantor harus hemat air, kemudian ada target menghemat air 20 persen.

“Efek setelah perwali ini diturunkan seperti apa, jika enam bulan tidak ada perubahan berarti tidak berhasil.

Kemudian, kita harapkan kantor bisa memanen air hujan. Bahkan, penggunaan AC hemat energi juga diatur, ruang transit atau lobi 27-30 derajat. Lalu, bagaimana menghidupkan AC, diatur juga. Serta mengurangi penggunaan lampu hias yang lebih maksimal dengan penggunaan LED,” katanya lagi.

Jadi pada intinya, Pemkot Bogor sudah memiliki perwali untuk menyosialisasikannya, khususnya di lingkungan kantor Kota Bogor. Lalu, ada simbol nanti jika tahun lalu Bogor ada keriaan, tapi tahun ini lebih syahdu, lebih romantis.

“Nanti ada candle light dinner, buat kawula muda Bogor. Diutamakan jomblowan jomblowati, tapi boleh mengajak keluarga. Dibatasi hanya 200 orang, daftarnya langsung ke akun Instagram Pemkot Bogor,” katanya seraya tertawa.

Berikutnya, Bima ingin agar kesadaran ini menyebar ke hotel-hotel juga mal-mal yang ada di Kota Bogor. Tetapi malam itu (saat ), sambung Bima tidak semua titik di Kota Bogor mati lampu.

“Bahaya nantinya, khususnya di tanjakan Jalan Harupat. Saya tidak bisa membayangkan, pasti banyak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di sana,” tandasnya. (pjk/bd)