Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorApes! Dipalak, Dua Petugas Stasiun Parungpanjang Juga Dianiaya

Apes! Dipalak, Dua Petugas Stasiun Parungpanjang Juga Dianiaya

BOGOR DAILY– Dua petugas keamanan Stasiun Kereta Api Parungpanjang Abubakar Asgap dan Maman Ekosuprianto dipalak dan dijotos hingga babak belur oleh R alias Akew dan temannya. Pelaku yang merupakan warga Parungpanjang itu berhasil dibekuk petugas Polsek Parungpanjang sementara temannya masih buron.

Pristiwa berawal ketika kedua korban usai makan malam di sekitar Pasar Parungpanjang Desa/Kecamatan Parungpanjang sekitar pukul 20.00 WIB. Keluar dari tempat makan, mandadak korban mendengar ada yang memanggilnya. Karena tidak mengenali orang yang memanggilnya, korban hanya menoleh. Pelaku pun langsung menjepit tubuh korban dengan tangan. Terjadilah saling pukul.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang, korban dan pelaku sama – sama dua orang, mereka terlibat perkelahian. Sementara tiga orang kawan dari kedua pelaku hanya menonton saja dan tidak melakukan tindakan apapun.

“Jadi hanya dua orang pelaku yang melakukan kekerasan,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.

Setelah kejadian, ungkapnya R alias Akew salah seorang pelaku berhasil diamankan jajarannya. Namuan satu pelaku lagi masih buronan.

Sementara itu seorang korban, Maman Ekosuprianto mengungkapkan, saat itu dirinya lagi berdua sama temennya usai makan di sekitar Pasar Parungpanjang, lalu ada yang memanggil temannya. “Hai PKD,” kata Maman -sapaanya- menirukan ucapan pelaku.

Setelah dipanggil, lanjutnya temannya itu menoleh dan mendekati pelaku, lalu pelaku memintai uang sejumlah Rp 100 ribu.

“Pertama teman saya dipukuli kemudian saya berbalik ke arah mes lalu saya dikejar oleh pelaku dan dipukuli, hingga mengalami luka. Klo temen saya memar di bagian kepala dan saya sendiri memar di bagian pipi kanan hingga gigi saya patah dua,” bebernya.

Menurut Kanit Reskrim pelaku diancam tindakan kekerasan dan pemerasan terhadap dua orang keamanan stasiun tersebut. ”Lantaran kasus kekerasan ini menggunakan tangan kosong, untuk barang bukti berdasarkan hasil visum,” pungkasnya.