BOGOR DAILY– Demi mengantongi ijazah, sejumlah peserta didik giat mengikuti program paket C. Menariknya, program ini tak hanya diikuti oleh usia muda, remaja tapi juga kalangan lanjut usia (lansia).
Sebanyak 2.192 warga Kota Bogor yang belum memiliki ijazah SMA/SMK akan mengikuti ujian kesetaraan paket C mulai Sabtu (15/4/2017) mendatang.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan, Fakhrudin, jumlah peserta tersebut berasal dari 32 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kota Bogor.
“Mereka terdiri dari kalangan remaja hingga dewasa yang berumur 50 tahun pun ada,” ujarnya
Fahkrudin menjelaskan, beberapa peserta ujian untuk pendidikan kesetaran itu akan mengikuti ujian dengan basis komputer.
“Sebelumnya sudah dilakukan simulasi dari pusat sekaligus pelatihan juga,” jelasnya.
Sementara sebagian peserta lainnya, kata dia, akan menjalani Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK).
“Ada sekitar 717 yang akan menjalani ujian secara manual menggunakan kertas, selebihnya menggunakan komputer,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, soal yang diberikan kepada peserta ujian Paket C sendiri akan sedikit berbeda tingkat kesulitannya dengan soal yang diberikan siswa SMA maupun SMK pada umumnya.
“Ya bobotnya pasti berbeda, tapi seberapa jauh perbedaannya saya juga belum tahu,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa pelaksanaan ujian Paket C dilaksanakan selama empat hari hingga Minggu (23/4/2017).
“Waktu pelaksanaannya hanya di hari Sabtu dan Minggu, untuk tempatnya sendiri dilakukan di beberapa sekolan SMA dan SMK di Kota Bogor,” pungkasnya. (bd)