BOGOR DAILY– Taman di Kota Bogor sering dijadikan tempat mabuk, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) akan tambah personel Park Ranger.
Kepala Bidang Pertamanan Disperumkim Kota Bogor, Yadi Cahyadi berujar bahwa pengunjung taman di Kota Bogor acap kali menjadikan taman untuk mengkonsumsi minuman keras.
Tak hanya sekadar duduk, Yadi juga mengaku sering menerima laporan soal perkelahian di taman. “Ya banyak yang nongkrong sampai malam, bahkan ada yang sampai berantem, mabuk, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Yadi bertutur bahwa tindakan negatif yang dilakukan oleh pengunjung itu dikarenakan kurangnya pengawasan. Menurutnya, jumlah personel park ranger saat ini masih belum cukup untuk mengawasi setiap sudut taman yang ada di Kota Bogor.
“Di taman corat-coret belum ada park ranger kemudian di taman pangrango juga belum ada, jadi memang kurang personel makanya kewalahan,” ucapnya Selasa (10/4/2017).
Selama ini, kata dia, park ranger acap kali dibantu menjalankan tugasnya oleh pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan lain-lain.
“Kami bekerja sama dengan Polsek, Dandenpom, Satpol PP hingga Kodim, karena park ranger sendiri hanya bertugas menjaga dan mengawasi, kalau untuk penindakan tidak ada wewenang,” ungkapnya
Dia pun menjelaskan, bahwa pihaknya berencana menambah personel park ranger sebanyak 100.
Namun jumlah tersebut belum bisa dipastikan, sebab penambahan personel park ranger menurutnya bergantung pada jumlah anggaran yang diberikan Pemkot Bogor. “Ya maunya 100 sekaligus, kita lihat nanti saja sekitar bulan November akan mulai melakukan perekrutan,” pungkasnya. (bd)