Tuesday, 19 March 2024
HomeKabupaten BogorJembatan Darurat Cipamingkis Rawan Terbawa Hanyut

Jembatan Darurat Cipamingkis Rawan Terbawa Hanyut

BOGOR DAILY– Satu dari dua jembatan darurat di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, kembali  hanyut terbawa arus sungai . Padahal, jembatan itu baru dibangun sebagai alternatif sementara waktu, sambil menunggu jembatan selesai dieprbaiki.

“Ya Sabtu malam hanyut diterjang arus akibat di hulu sungai hujan deras,” kata Wahyu, tokoh masyarakat Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Senin (17/4/2017).

Ratusan warga dari Desa Jonggol dan Desa Bendungan secara sukarela bergotong-royong memperbaiki jembatan. Tak lebih dari empat jam jembatan kembali berdiri dan bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor.

“Kalau enggak ada jembatan, anak-anak sekolah maupun buruh pabrik bakal kerepotan,” kata Wahyu.

Menurtunya, kehadiran ini sangat penting untuk memudahkan aktivitas warga. Ia tak menapik jika yang dibangun rawan hanyut dan membahayakan, karena jarak antara jembatan dengan permukaan air tak lebih dari satu meter. Namun warga tidak memiliki pilihan lain selain membangun .

“Kalau harus elwat jalan normal terlalu jauh, kasihan anak-anak yang mau berangkat sekolah,”ujarnya

Camat Jonggol Beben Suhendar mengatakan, sangat dibutuhkan warga, khususnya pelajar sekolah yang bermukim di lima desa.

“Kalau tidak ada jembatan mereka harus memutar arah sangat jauh,” kata Beben.

Menurut dia, Pemprov Jabar urung membangun jembatan, karena panjang jembatan lebih dari 100 meter.

“Intinya, dibangun jembatan bambu ini supaya warga, khususnya anak sekolah bisa melintas dulu,” kata dia.

Akibat ambruknya jembatan , akses menuju Cariu dan Cianjur juga terputus. Warga yang bermukim di Kecamatan Cariu harus memutar dengan jarak yang cukup jauh, untuk menuju Cileungsi dan Gunungputri.

Begitu pun sebaliknya, warga Cileungsi dan Gunungputri yang hendak menuju Cariu maupun Cianjur, harus melewati daerah lain seperti Karawang dan Cikarang. (bd)