Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorMinibus Pengangkut Anak TK Terguling di Tol Jagorawi, 7 Luka-luka

Minibus Pengangkut Anak TK Terguling di Tol Jagorawi, 7 Luka-luka

BOGOR DAILYSebuah mini bus pariwisata bernopol B 7399 SDA yang mengangkut murid Taman Kanak-Kanak (TK), mengalami kecelakaan di Pintu Tol Gunungputri, tepatnya Kampung Puspanegara, Desa Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Bogor, Rabu (19/2).

Minibus itu terguling Akibat kecelakaan itu, tujuh penumpangnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Bus yang melaju dari arah Bogor menuju Jakarta ini terguling akibat pecah ban.

Kanit Laka Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin menerangkan, kecelakaan ini terjadi ketika mobil yang dikemudikan Dedi Mulyadi (27), warga Kampung Ciangsana, Desa Cibanon, Kecamatan Sukaraja, ini mengalami pecah ban di jalur tiga Tol Jagorawi.

Minibus yang berisikan 32 penumpang ini melaju dari arah Cibinong sekitar pukul 06:50. Ketika hendak keluar dari pintu Tol Gunungputri, tiba-tiba ban depan sebelah kiri pecah.

Mobil yang masih melaju dalam kecepatan tinggi itu oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terguling beberapa puluh meter. “Ban depan sebelah kiri pecah sehingga bus oleng dan targuling,” ujarnya, Kamis (20/4).

Mobil pun rusak parah dan tujuh penumpangnya luka-luka. Selang beberapa menit, warga bersama personel Polsek Citeureup dan Laka Lantas Polres Bogor langsung turun ke lokasi membantu mengevakuasi para korban.

Bangkai mobil yang menutupi tol langsung dievakuasi agar arus lalu lintas tak terganggu. “Mendapat informasi itu kami langsung evakuasi mobil pengangkut rombongan murid TK itu,” terangnya.

Beruntung, meski sempat terguling beberapa puluh meter dan mobilnya rusak parah, tidak penumpang yang meninggal. “Sopir dan seluruh penumpang hanya mengalami luka ringan. Semuanya sudah dibawah ke RS Bakti Husada untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.

Dari 32 penumpang, kata dia, 18 di antaranya orang dewasa dan sisanya anak-anak. “Kondisinya busnya rusak parah. Saat kejadian tak ada penumpang mengalami luka berat,” tutup Asep. (bd)