Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorPesan Sebelum Tewas, "Doyok, Tulungan Ane Dikepung..."

Pesan Sebelum Tewas, “Doyok, Tulungan Ane Dikepung…”

BOGOR DAILY– Sopiah (37) kakak , korban yang dibunuh keponakan dan teman masa kecilnya masih tak menyangka adiknya meninggal. Sebelumnya, lelaki yang akrab disapa Yudi itu masih sempat berkomunikasi dengan sepupunya, Doyok.

Dalam pesan yang diterima Doyok,  korban meminta tolong karena dirinya tengah dikepung. Tidak jelas maksud pesan yang dikirim, saat ditelpon nomornya sudah keburu tidak aktif.

“Disitu dia (korban) sms sepupunya, ‘Doyok tulungan ane lagi di kepung di Sawangan'. Pas dibales nomornya sudah tidak aktif,” terangnya

Selepas dari kejadian itu, keluarga pun tak berpikir aneh-aneh. Tiga hari pasca kiriman sms itu keluarga mulai resah lantaran Yudi tak kunjung pulang. Sementara, tiga pelaku masih sempat ke rumah  menanyakan kabar adiknya.

“Waktu itu enggak punya curiga apa-apa. Karena mereka memang sering ke rumah ngopi di sini,”kata Sopiah

Tak disangka, tiga hari setelah kedatangan pelaku, giliran polisi mendatangi rumah korban. Kabar duka seketika menyelimuti seisi rumah. Saat itu, polisi mengatakan jika ditemukan tewas dalam kondisi nyaris telanjang dengan mengenakan celana dalam dan wajah tertutup kaos hitam. Sementara tubuhnya telah membiru dan busuk.

“Rasanya sudah lemes, enggak tahu mesti gimana,”kata Sopiah.

Sementara itu, polisi terus menerus mengorek informasi dari orang orang terdekat. Namun, saat polisi hendak menemui tiga sahabat karibnya, mereka justru menghilang. Dugaan kuat pun akhirnya tertuju pada tiga pelaku yang dua di antaranya teman kecil dan satu orang adalah keponakannya.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengantongi keterangan bahwa korban terakhir berkomunikasi dengan tiga pelaku. “Gelagat ketiganya pun mencurigakan. Soalnya, mereka juga menghilang saat polisi mencarinya,”ujar Wakil Kepala Polres Kota Depok Faizal Ramadhani.

 

Untuk memburu pelaku, polisi pun sempat membuat sketsa wajah yang menyebarluaskannya. Sementara itu, Sopiah masih terngiang-ngiang dengan ucapan adiknya sebelum meninggal. Saat itu, di hari keempat adiknya baru bekerja di Depok, Yudi  sempat pulang ke rumah. Saat itu, Yudi cerita pada orang tuanya soal mimpinya.

“Dia mimpi kalau di rumah banyak didatangi orang. Ternyata itu firasat sebelum meninggal,”kenang Sopiah

Sopiah meminta, ketiga pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya  “Kami berharap dihukum setimpal dengan perbuatannya,”pintanya (bd)