Friday, 19 April 2024
HomeBeritaDuel Monster di Liga Europa

Duel Monster di Liga Europa

BOGOR DAILY– Manchester United akan menghadapi AFC Ajax pada final Liga Europa 2016-2017 di Stockholm, Swedia, pada 24 Mei. Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyebutnya sebagai duel antara dua monster di Eropa.

Pernyataan Mourinho dilatari status keduanya sebagai klub tradisional di Eropa. Manchester United dan Ajax memang punya sejarah panjang di kompetisi garapan UEFA dengan sederet titel yang mengisi lemari gelar mereka masing-masing.

Manchester United tercatat sudah mengoleksi tiga gelar juara Liga Champions dan masing-masing satu Piala Winners serta Piala Super Eropa. Ini menjadi final pertama mereka di ajang Liga Europa (sebelumnya bernama Piala UEFA).

Sementara Ajax, pernah berjaya pada periode 1970-an dengan meraih empat titel Liga Champions, ditambah masing-masing satu gelar Piala Winners dan Piala UEFA, serta dua gelar Piala Super Eropa.

“Pertama, ini adalah (final antara) dua monster. Sejarah Manchester United dan Ajax sangat luar biasa. Jika menjuarai (Liga Europa), kami akan ada di Liga Champions musim depan. Final selalu menyenangkan, dan Liga Europa adalah kompetisi besar dan indah,” ujar Mourinho di laman resmi klub.

Mourinho juga bisa mengusung dada karena dalam kariernya melatih, selalu memenangi pertemuan melawan Ajax. “Itu tak berarti apa-apa. Final adalah final dan saya menghadapi Ajax bersama Real Madrid di semua keenam pertemuan itu. Ini akan menjadi laga sulit. Mereka tim muda, kuat, dan akan menuntaskan Eredivisie pada pekan ini,” sebut Mourinho.

Dengan berakhirnya Eredivisie musim ini pada akhir pekan nanti, berarti Ajax punya waktu beristirahat lebih lama dari Manchester United yang masih punya tiga pertandingan sisa Premier League. Hal itu diakui Mourinho bisa menjadi kendala.

“Mereka punya waktu 12 hari mempersiapkan diri untuk final dan kami harus melakoni tiga pertandingan Premier League dengan 15-16 pemain setelah menjalani musim yang gila dengan begitu banyak pertandingan,” urai pria asal Portugal itu.

“Kami memainkan banyak laga karena lolos ke dua final (Liga Europa dan Piala Liga Inggris) serta sampai babak 16-besar PIala FA. Terima kasih kepada wasit Michael Oliver yang memberi kartu merah kepada Ander Herrera sehingga kami tak melaju jauh di Piala FA. Jadi, mari persiapkan tim sebaik mungkin!” tegas Mourinho. (bd)