BOGOR DAILY– Warga Kabupaten Tangerang Banten, Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan membanjiri koplek perumahan The River yang berada di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Rabu (17/05). Sambil membawa spanduk, ratusan pengunjuk rasa memblokir pintu masuk menuju proyek yang sedang berlangsung.
Kedatangan mereka menuntut pengembang karena diduga jadi biang kerok atas menyempitnya aliran sungai yang mengalir menuju Desa Karang Tengah Kabupaten Tangerang. Akibatnya, kebutuhan air di Desa Karang Tengah yang berbatasan dengan lokasi Perumahan terkena imbasnya.
“Kami ingin pengembang bertanggungjawab,”cetus warga Desa Karang Tengan, Wawan.
Meski sempat beristegang karena massa memaksa masuk, akhirnya kemarahan mereka dapat dibendung. Salah satu perwakilan pengembang mau menemui massa. Hasilnya, antara pengembang dan warga sepakat akan menyelesaikannya lewat musyawarah lewat pertemuan yang diagendakan pada 17 Mei 2017.
“Kalau sampai tanggalnya tidak ada keputusan kita ambil sikap tegas untuk kembali datang,”ujarnya
Camat Parung Panjang Edi mulyadi mengaku akan memfasilitasi keinginan warga Tangerang untuk dipertemukan dengan pengembang. Namun, untuk menutup perumahan itu ia mnegaku tak memiliki wewenang.
“Kami hanya bisa memnfasiliatasi pertemuannya saja,”tandasnya (bd)
