Tuesday, 19 March 2024
HomeKota BogorBima Arya Copot Kasi Perpakiran Dishub, Ini Penggantinya

Bima Arya Copot Kasi Perpakiran Dishub, Ini Penggantinya

BOGOR DAILY– Sejak kemarahan kasus tendangan Bima Arya mencuat lantaran marak parkir liar, kali ini giliran Walikota Bogor mencopot jabatan anak buahnya. Kepala Seksi Perpakiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor yang sebelumnya dijabat Rudi Partawijaya, mulai Kamis (22/6) hari ini telah digantikan.

Informasi ini disebarkan Bima melalui akun Facebooknya.  Dalam keterangan foto yang yang diunggah dan captionnya, Bima menyebut jika persoalan parkir yang semrawut, salah satunya di Pasar Kebon Kembang akan diurus oleh anak buahnya yang baru yakni Suratman.

“Pagi ini di Pasar Kebon Kembang, saya mengganti Kepala Seksi Perparkiran Dishub Pemkot Bogor. Saya percayakan pak Suratman,”tulis Bima.

Maish dalam keterangannya, Bima mempercayakan persoalan parkir liar dan retribusinya kepada PNS yang merupakan mantan petinju kelas berat.

“Pak Suratman ini mantan Petinju Kelas berat peraih medali emas Porda Jabar 1997 menjadi Kasi yg baru. Saya minta untuk tertibkan parkir liar biang kemacetan, dan pastikan retribusi uang parkir dikelola dengan amanah. Insya Allah BISA,”demikian tulisnya.

Postingan itu pun mengundang banyak komentar.  Sebagian ada yang mendukung, namun ada pula yang menganggap Bima lagi-lagi salah sasaran. Berikut komentar netizen.

“Nanggung banget pak wali Bima Arya gusur semua yg terlibat…kenapa bukan Kabid nya …klo kasi kan ada arahan dari atas …jgn tumbalkan bawahan … jadilah pemimpin bijak” tulis Arthur Hesa Liu

“Kang Mamay Jangan lupa urasan preman nya juga di beresinnn Pak Wali….. pasar anyar tuh banyak banget premanya….

Hendri Fcim Mantap kang lanjutkan perjuangan untuk kota bogor. Hajar tuh oknum yang berada di balik kesemrawutan kota bogor khususnya di area perparkiran liar.

Sebelumnya, ramai diberitakan Bima mengamuk di Pasar Kebon Kembang lantaran banyak parkir liar hingga menyebabkan kemacetan. Aksinya yang emosional menendang motor warga hingga terjatuh hingga kini masih menuai kontroversi. (bd)