Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorPolisi Usut Kasus Pembacokan Leher Pemuda di Gunungputri

Polisi Usut Kasus Pembacokan Leher Pemuda di Gunungputri

BOGOR DAILY– Geng motor kembali membuat onar di Kabupaten Bogor. Aji warga Kampung Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri harus mengalami luka bacok dibagian leher. Aji dibacok saat hendak memasuki pom bensin yang ada di Kampung Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri pada Minggu (4/5) dini hari.

Panit Reskrim Polsek Gunungputri Iptu Imam Junaedi menuturkan, kejadian ini bermula saat korban selepas pulang dari rumah rekannya yang berada di Desa Karanggan, Kabupaten Bogor sekitar 02:00 WIB. Pada saat berkendara, korban mempunyai firasat diikuti pengendara lain di belakangnya. Setelah itu, korban langsung berniat memasuki salah satu pom bensin yang ada di Talajung Udik. “Jadi sebelum masuk ke pom bensin, tiba-tiba ada dua orang (pelaku) dengan mengendarai satu unit motor menyabetkan benda keras ke leher korban,” kata Imam.

Setelah itu, sambung dia, korban dengan keadaan berdarah akibat mengalami luka bacok mencoba mengejar pelaku, dibantu oleh pengendara lainnya. Namun sayang, pelaku tidak dapat dikejar karena berkendara begitu cepat. “Selanjutnya sambil arah pulang korban meminta bantuan kepada warga dan langsung dilarikan berobat ke Klinik Medistira 2,” ucap dia.

Disisi lain, dijelaskan Imam, walaupun korban sampai saat ini belum membuat laporan kepada pihak yang berwajib (aparat kepolisian). Namun, pihaknya tetap menangani dengan cara melakukan penyelidikan terhadap pelakunya. “Kami tetap usut dan lakukan penyelidikan,” tuturnya.

Dirinya menghimbau, kepada seluruh warga Gunungputri agar menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku. “Jangan main hakim sendiri karena dikuatirkan salah sasaran. Terpenting tetap hati-hati dan menjaga diri saat berkendara pada malam hari,” himbaunya.

Pihaknya mengaku maish mengusut kejadian yang ramai disebut aksi gengster. Namun, polisi mengaku belum menemukan indikasi perbuatan geng motor atau gengster. Karena, dari keterangan korban sendiri pelakunya hanya mengendarakan satu unit motor. “Mari kita sama-sama cegah kejadian seperti ini dapat terulang. Karena, saya menduga yang melakukan adalah pelaku curanmor. Sebelumnya Polsek juga sudah intensif melakukan patroli untuk mencegah begal tersebut,” ujarnya.(metropolitan)