Wednesday, 24 April 2024
HomeKabupaten BogorAda Proyek Bocimi, Siswa Terpaksa Lewati Tanah Merah

Ada Proyek Bocimi, Siswa Terpaksa Lewati Tanah Merah

BOGOR DAILY- Sejumlah warga Kampung Rawey, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigom­bong, menginginkan adanya Jembatan Penyeberangan orang (JPO) untuk melin­tasi dua kampung, yakni Kampung Ciadeg dan Kampung Rawey. Hal itu lantaran rasa prihatin dengan anak-anak yang hendak berangkat sekolah, namun jalan yang dila­lui masih berupa tanah. Sehingga apabila hujan, jalan menjadi licin dan pakaian me­reka cepat kotor.

Seorang warga Kampung Rawey Lilih mengatakan, kini memang sudah ada jalan yang dibangun untuk warga, namun akses tersebut terlalu jauh. Jika dibuatkan JPO tentu akan memudahkan karena jarak lebih dekat.

“Dulu sebelum dibangun jalan, jaraknya cukup dekat, paling 200 meter. Tapi seka­rang kita harus mutar dulu baru sampai sekolah. Kita berharap dibuatkan JPO ka­rena lebih bermanfaat dan meminta pem­kab merespons keinginan warga Ciadeg. Apalagi, di jalan jika tidak hujan paling hanya debu. Tapi kalau sudah hujan, sera­gam dan sepatu pasti ikut kotor,” katanya.

Sedangkan Kepala Desa Ciadeg Ajis Mus­lim mengaku prihatin dengan nasib war­ganya tersebut. Namun perbaikan itu tak semudah membalikkan telapak tangan karena ada prosedur yang harus dilalui. “Pemdes sendiri tak tinggal diam. Keinginan warga telah kami sampaikan melalui PT Posco, kecamatan dan tembusan ke sekda agar keinginan warga terpenuhi,” ujarnya.

Ajis melanjutkan, permohonan atau pengajuan warga sudah disampaikan ke Cibinong yang ditujukan kepada sekda. Hanya saja dia meminta warga lebih ber­sabar karena harus melalui proses yang sudah ditentukan.

“Kan pengajuannya tidak semudah yang dibayangkan, sekarang minta besok langs­ung dibangun. Tetapi ada prosedur yang harus dijalani dan itu sudah kita usahakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.