Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaKematian Ricko Akhiri Perseteruan Bobotoh dan The Jakmania

Kematian Ricko Akhiri Perseteruan Bobotoh dan The Jakmania

BOGOR DAILY- Pintu perdamaian antara Viking (Persib) dan (Persija) perlahan mulai terbuka. Sebuah video keakraban kedua suporter tersebut viral di media sosial (medsos).

Keakraban dua suporter yang bertahun-tahun berseteru tersebut diunggah akun Facebook Go-Jek Traveloka Liga 1 pada Jumat (28/7) malam. Dalan video berdurasi 59 detik itu, terlihat Viking dan saling berbaur.

Sambil membawa kain selendang berlogo masing-masing klub, mereka kompak bernyanyi. Sepenggal bait lagu “Indonesia Pusaka” dinyanyikan kedua suporter tersebut. Tanpa ada sekat, mereka pun saling berangkulan. Tampak juga deretan lilin di lantai dalam video itu.

Pemilik akun pun menuliskan caption dalam video yang diunggahnya.

“BERASA MIMPI TAPI NYATA!
SALING BERDAMPINGAN
SEMOGA INI MENJADI AWAL YANG BAIK
Allahuakbar
Ini Real Not Hoax
Sudahi Permusuhan Ini Jak-!
#HD,” tulis akun tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan tersebut berlangsung di Stadion Patriot Bekasi. Viking dan , sama-sama melakukan aksi solidaritas mengenang kematian Ricko Andrean (22) dalam aksi bertajuk 1.000 lilin.

Aksi itu juga diamini oleh Ketua Viking Heru Joko. Ia mengapresiasi adanya aksi tersebut.

“Bagus ya, itu inisiatif, pendukung murni, gerakan murni dari hati, keren pisan. Jadi senang saya melihatnya,” ucap Heru saat ditemui di kediaman Ricko di Jalan Jembar I, Cicadas, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (29/7/2017).

Menyusul adanya aksi tersebut, Heru menyebut tidak menutup kemungkinan aksi serupa akan digelat di Kota Bandung. “Di Bandung nanti akan ada, tunggu saja nanti ada pergerakan sama juga,” kata dia.

Heru mengatakan perselisihan antara Viking dan memang sudah seharusnya diakhiri. Bahkan, ujarnya, keinginan ke arah perdamaian itu sudah dilakukan jauh-jauh hari. Komunikasi antar pimpinan kedua suporter sering dilakukan.

“Sudah terus komunikasi kita dari dulu-dulu juga. Inginnya mah kita memang damai,” ucapnya.

Terkait dengan meninggalnya Ricko, Heru mengaku sangat kehilangan. Ia berharap Ricko menjadi korban terakhir sekaligus pembuka pintu perdamaian.

“Semoga perjalanan (perdamaian) menjadi lancar dan sebenarnya memang begitu harus damai. Memang enggak perlulah permusuhan dibikin abadi. Kata-katanya juga sudah negatif kan. Alhamdulilah harus diakhiri ini tuh jangan ada lagi duka,” tuturnya.