BOGOR DAILY– Setelah Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP, Golkar akan mengadakan rapat pleno. Begini suasana di Kantor DPP Golkar jelang rapat pleno.
Berdasarkan pantauan detikcom pukul 08.45 WIB, Selasa (18/7/2017) suasana di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Murni, Palmerah, Jakarta Barat terlihat masih sepi. Meski demikian, persiapan sudah dilakukan.
Di Aula Graha Widya Bhakti yang merupakan tempat dilaksanakannya rapat pleno, terlihat ada dua orang yang sedang mempersiapkan acara. Banner besar bertuliskan ‘Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar' dan sebelah kiri terpampang foto Ketum Golkar Setya Novanto dengan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Terlihat disekeliling kantor DPP Golkar aktivitas berjalan seperti biasa. Pembangunan yang sedang dilakukanpun tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada pengamanan khusus yang terlihat.
Setya Novanto (SN) ditetapkan sebagai tersangka keempat dalam kasus e-KTP. Novanto, yang kala itu menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR, disangka telah mengkondisikan pengadaan barang dan jasa proyek e-KTP.
“Saudara Setya Novanto melalui AA (Andi Agustinus) diduga telah mengkondisikan pengadaan barang dan jasa KTP elektronik,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Senin (17/7).
Akibat perbuatannya, Novanto, yang kini menjabat Ketua DPR, disangka melanggar Pasal 3 atau 2 ayat 1 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana
