Friday, 19 April 2024
HomeKota BogorCatat! Ini 4 Titik Stasiun LRT yang Dibangun di Kota Bogor

Catat! Ini 4 Titik Stasiun LRT yang Dibangun di Kota Bogor

BOGOR DAILY– Konsep pembangunan jalur kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT)  di Kota Bogor Tengah digodok oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor. Rencananya, akan ada sebanyak empat stasiun yang tersebar di beberapa titik wilayah Kota Bogor.

Kepala Bappeda Kota Bogor, Erna Hernawati mengungkapkan konsep tersebut berubah dari sebelumnya yang hanya menempatkan satu di Kota Bogor, yaitu di wilayah Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara. “Di Bogor Raya ada 11, di kita ada empat, di Kabupaten sisanya,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Beberapa lokasi yang rencananya akan dibangun yaitu Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan, BNR Kecamatan Bogor Selatan, Bubulak Kecamatan Bogor Barat, serta Sukaresmi Kecamatan Tanahsareal.

“Nanti arahnya dari arah Cibubur ke Cinere, dari Cinere ke Sentul. Ada juga yang ke Rancamaya terus ke BNR, dari BNR ke Bubulak, terus ke Sukaresmi. Jadi lingkaran seperti ltu,” bebernya.

Konsep tersebut pun tengah dalam kajian pemerintah pusat. Meski belum menentukan wilayah secara detil, tapi menurutnya Bappeda sudah menentukan struktur alur LRT.

“Kita di Bappeda itu memplotkan jaringan. Usulan jaringannya dari kita, sudah disetujui hanya tinggal struktur detilnya,” kata Erna.

Meski hingga kini belum dilakukan pembebesan lahan guna menempakan kaki-kaki jalur LRT, tapi menurutnya terpenting konsep LRT harus masuk terlebih dahulu dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor.

Karena, tidak menutup kemungkinan akan ada dampak dari pembangunan dan pengoperasian LRT di Kota Bogor. “Belum ada pembebasan lahan. Pembebasan itu harus ada Fisibility Study (FS) dulu. Minimal tercantum dulu di RTRW, harus ada perdanya dulu, baru nanti ada FS-nya,” ujarnya.

Erna belum bisa memprediksi kapan pembangunan LRT di Kota Bogor bisa direalisasikan. Sembari menunggu realisasi pembangunan, menurutnya Pemkot Bogor harus terlebih dahulu menata angkutan umum penunjang di Kota Bogor.

Pasalnya, beberapa ,nantinya harus terintegrasi dengan angkutan umum lain yang mempuni. “Ada moda pergantian, artinya harus ada angkutan umum. Jangan sampai ketika turun dari stasiun tidak ada angkutan lanjutan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Bogor sebelumnya memutuskan Tanah Baru sebagai stasiun yang akan dilintasi LRT dengan trase akhir Terminal Baranangsiang. Pembangunan di Tanah Baru sejalan dengan redistribusi kawasan yang sedang disiapkan oleh Pemkot Bogor dengan menggeser pergerakan orang dan kendaraan dari pusat kota ke kawasan pinggiran