BOGOR DAILY-Masih banyaknya jalan rusak di wilayah Cibinong Raya mendapat perhatian dari pimpinan wakil rakyat di Bumi Tegar Beriman. Keluhan ini pun banyak disuarakan masyarakat, khususnya warga di Cibinong, Sukaraja, Babakanmadang, Bojonggede dan Tajurhalang. “Iya saya juga sering dapat keluhan seperti itu. Terutama yang dekat dengan pusat pemerintahan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi.
Untuk itu, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Bogor dapat secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Sebab, beberapa ruas jalan di Cibinong Raya sudah banyak yang rusak. “Katanya akan mulai dikerjakan atau ditingkatkan, tentu itu kabar baik. Kita minta secepatnya,” katanya. Meski anggaran pemeliharaan jalan tahun ini mengalami penurunan dibanding
DPUPR tak boleh menjadikan alasan untuk bekerja secara tidak maksimal. Karena jika digunatahun sebelumnya, kan dengan tepat tentu hasilnya bisa maksimal. “Asalkan digunakan dengan tepat pasti bisa maksimal. Meski begitu jangan abaikan juga pemeliharaan. Karena kan itu tidak perlu proses tender. Tinggal perencanaannya dimatangkan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal mengingatkan perbaikan jalan yang dilakukan bukan sekadar menambal, melainkan menormalisasi saluran air yang tak berfungsi di sekitarnya. Sebab, dengan tak berfungsinya saluran air, menyebabkan air meluber ke badan jalan. Sehingga air tersebut mengikis lapisan aspal dan membentuklah lubang-lubang menganga. “Kalau bicara lubang, itu harus dicek juga saluran airnya. Jangan asal tambal begitu saja,” singkatnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal mengecor jalan rusak dengan anggaran yang mencapai Rp38 miliar. Anggaran ini diperuntukan untuk 12 kegiatan peningkatan jalan. Sementara, betonisasi jalan diperkirakan akan dimulai pada pertengahan bulan ini.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I Cibinong Agus Sukwanto menjelaskan, dari 12 kegiatan peningkatan jalan yang masuk APBD 2017 baru peningkatan Jalan Ragajaya-Kampung Pulo yang sudah siap dikerjakan.
Pria yang akrab disapa Apuy ini mengklaim penyedia jasa sudah mulai melakukan peninjauan lapangan. “Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sudah keluar untuk yang Jalan Ragajaya. Pekan ini juga sudah mulai dikerjakan. Akan dibeton. Anggarannya sebesar Rp5,9 miliar,” kata Apuy.