Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorJual Teman Sekolah ke Om-om, Mucikari Kecipratan Rp1 Juta

Jual Teman Sekolah ke Om-om, Mucikari Kecipratan Rp1 Juta

BOGOR DAILY– TR (19) dan RM (20) usianya masih muda tapi sepak terjangnya di dunia prostitusi bukan main. Lewat kelihaiannya, mereka sanggup menyediakan siswi-siswi untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) cilik. Dari setiap siswi yang ‘dijual', ia pun mendapat bayaran lumayan.

Sejak di bangku SMA, keduanya sudah men­jadi muncikari. Banyak pelajar yang sengaja direkrutnya untuk dijadikan pelacur. Dari hasil penggerebekan, sembilan diciduk. “Kedua muncikarinya pun yang masih berusia belia ini diketahui merupakan pelajar SMA di Kota Bogor,” kata Budi.

Kepada polisi, salah seorang pelajar SMA swasta di Kota Bogor, UL (18), mengaku su­dah empat bulan menjadi . Tak hanya jadi teman jalan, ia juga sering ditiduri lelaki hidung belang. Sekali kencan, bayarannya berkisar antara Rp2-3 juta.

“Rata-rata mereka meminta bayaran antara Rp2-3 juta sekali kencan. Tetapi uang bayaran itu akan dipotong Rp1 juta oleh pelaku lain yang menjadi muncikari,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Biman­toro Kurniawan.

Hingga kini Polda Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pengembangaan kasus pros­titusi . “Kita masih periksa para saksi-saksinya, karena mereka ini ada yang sudah lama beroperasi dan ada juga yang baru-baru,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Polisi Yusri Yunus.

Dalam penggerebekan tersebut, Polda Jabar men­gamankan sebelas PSK muda. Dua di antaranya berperan sebagai munci­kari sekaligus PSK, sedan­gkan sisanya masih didal­ami. Sebab, menurutnya, ada beberapa orang yang diduga mempunyai tugas merekrut para wanita. “Di­duga dari sebelas orang ini mempunyai peranan masing-masing, ada yang sebagai muncikari dan ada juga yang merekrutnya,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan se­mentara, menurut Yusri, para PSK ini terpaksa melaku­kan praktik lendir ini karena tuntutan ekonomi. Bahkan dari beberapa PSK muda ini sudah lepas dari keluarganya dan juga menafkahi keluar­ganya.

Untuk pasal yang disang­kakan kepada muncikari, pihaknya masih melakukan pendalaman. Sebab, dua wanita yang menjadi munci­kari ini berperan juga sebagai PSK. “Nanti kita lihat hasilnya seperti apa karena kita masih melakukan pendalaman,” katanya.