BOGOR DAILY– Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) di Jalan Arco, Parung-Ragamukti, Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, tiba-tiba meledak, kemarin. Meski tak ada korban jiwa, satu unit motor milik penjual bensin eceran ikut tersambar api hingga hangus terbakar.
Sekitar pukul 08:15 WIB, petugas dan pelanggan SPBU di Citayam hangus terbakar. Kejadian bermula saat seorang karyawan bernama Uum melayani pengisian bensin kepada pelanggan untuk dijual eceran. Namun saat proses pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan kecil dan memicu ledakan susulan yang lebih besar. Kejadian tersebut membuat semua orang di area SPBU panik.
Warga Sasakpanjang Maman mengaku kaget mendengar ledakan dari SPBU. Saat tengah melintas depan SPBU, ia melihat ada petugas lari meninggalkan dispenser pengisian, sedangkan api sudah berkobar. Api membesar lantaran jeriken yang berisi bensin ikut terbakar. Kobaran api semakin membesar hingga membakar satu unit sepeda motor pelanggan yang sedang mengisi bahan bakar tersebut. “Tadi suara ledakannya kencang pas saat lewat depan SPBU,” katanya.
Saksi lainnya, Ade, melihat api di ujung selang pengisian yang tertancap di lubang jeriken. Api kemudian menyembur ke atas, sementara jeriken tersebut pecah hingga berhamburan ke bawah dan menyebabkan api semakin besar membakar seluruh dispenser dan sekitarnya. “Api begitu cepat sehingga membuat saya dan warga lainnya panik. Kejadiannya berjalan sangat cepat dan api terus membesar,” ujarnya.
Seorang petugas keamanan Mulyadi menambahkan, saat kejadian semua dalam kondisi panik melihat api. Namun pihaknya harus mengambil langkah antisipasi dengan menyemprot api dengan tabung pemadam.
”Saya berusaha semaksimal mungkin memadamkan area sekitar agar api tidak menjalar ke mana-mana. Saya merasa ini tanggung jawab saya, karena kejadian saat sif saya bertugas,” ucapnya.
Kebakaran pom bensin ini pun ditangani petugas Damkar Kota Depok. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto menuturkan, meski lokasi SPBU Pertamina yang terbakar berada di Kabupaten Bogor, lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Kota Depok. Karena itu, pihaknya berinisiatif menurunkan tim untuk mengatasi kebakaran saat menerima laporan warga. ”Kami turunkan dua unit mobil damkar ke lokasi kejadian,” katanya.
Dalam waktu 40 menit, tambah Yayan, api bisa diatasi dan dicegah meluas ke bangunan lain dan pompa pengisian lain di SPBU tersebut. ”Kebakaran terjadi karena human error saat pengisian bahan bakar dilakukan petugas ke konsumen pengendara sepeda motor,” katanya. Yayan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. ”Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp250 juta. Luas area yang terbakar adalah sekitar 100 meter persegi,” pungkasnya.