Friday, 26 April 2024
HomeNasionalHari Ini Tak Ada Lagi Transaksi di Pintu Tol Cimanggis dan Cibubur

Hari Ini Tak Ada Lagi Transaksi di Pintu Tol Cimanggis dan Cibubur

BOGOR DAILY-Mulai Jumat 8 September 2017 dini hari tadi pukul 00.00 WIB, perubahan sistem pembayaran tol dari sistem terbuka dan tertutup, menjadi hanya sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), diberlakukan.

“Jadi untuk selanjutnya, tol di Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama ditiadakan,” kata Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Jumat 8 September 2017.

Dengan diberlakukannya aturan itu, maka sistem saat ini menjadi:

a. Sistem terbuka ruas Ramp Taman Mini dan Ramp Dukuh dengan sistem pentarifan tol merata.
b. Sistem terbuka ruas Jakarta IC – Cimanggis dengan sistem pentarifan merata.
c. Sistem tertutup ruas SS Cimanggis hingga Bogor/Ciawi (sesuai asal tujuan) dengan sistem pentarifan tol proporsional.

Sementara itu, pasca perubahan sistem , sistem berubah menjadi sistem transaksi terbuka dengan sistem pentarifan tol merata akan diberlakukan dari ruas Cawang hingga Bogor/Ciawi.

Tarif tol perubahan sistem transaksi ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 692/KPTS/M/2017 tanggal 31 Agustus 2017, sehingga tarif tol yang berlaku mulai 8 September 2017 pukul 00.00 WIB untuk Jalan Tol Jagorawi adalah sebagai berikut:

Asal dan Tujuan Perjalanan:

Jakarta (Cawang) – Bogor/Ciawi

Besarnya tarif tol :
– Gol I: Rp6.500
– Gol II: Rp9.500
– Gol III: Rp13.000
– Gol IV: Rp16.000
– Gol V: Rp19.500

Perubahan sistem transaksi ini adalah agar meningkatkan kenyamanan perjalanan, dengan mengurangi frekuensi berhenti untuk transaksi di gerbang tol dari dua kali menjadi satu kali. Dengan demikian, dapat menghilangkan masalah keterbatasan kapasitas transaksi di gerbang tol yang menjadi penyebab timbulnya antrean.

“Untuk mempercepat proses transaksi pembayaran di jalan tol, diimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat menggunakan uang elektronik, di mana di Jalan Tol Jagorawi, pembayaran tarif tol dengan menggunakan uang elektronik telah dapat menerima e-Toll dan e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), dan Blink (BTN) pada seluruh gerbang tol,” ujarnya.

Jasa Marga bekerja sama dengan bank penerbit uang elektronik akan melakukan penjualan uang elektronik secara rutin di seluruh gerbang tol.

Perseroan juga menyiapkan proses isi ulang (top up) secara tunai di dalam gardu yang dapat dilakukan pada GT Cibubur 1 (gardu 2) dan GT Cibubur 2 (gardu 9) yang selanjutnya akan dilakukan penambahan pada GT Bogor 2 (gardu 15) dan GT Ciawi 2 (gardu 15). Selanjutnya, untuk proses  top up dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dapat dilakukan di seluruh kantor gerbang tol.

“Diharapkan pasca perubahan sistem transaksi dapat mengurai kepadatan jalan Tol Jagorawi karena simpul kepadatan di GT Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama dihilangkan, sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik,” ujarnya.