Friday, 29 March 2024
HomeNasionalHeboh Situs Lelang Perawan, Daftar Member Rp100 Ribu

Heboh Situs Lelang Perawan, Daftar Member Rp100 Ribu

BOGOR DAILY- mendadak ramai dibicarakan. Ini menyusul adanya peluncuran website besutan kelompok yang mendeklarasikan diri sebagai ‘', (19/9) lalu.Bahkan, situs yang aplikasinya segera dirilis Oktober nanti juga terang-terangan menyediakan layanan lelang perawan dan keperjakaan dengan tarif member dipatok minimalRp100 ribu. Situs ini pun jadi bahan pergunjingan sampai ke telinga menteri.

Dari informasi yang dihimpun, situs tersebut dikelola pemilik nama lengkap Aris Wahyudi. Pada 19 September lalu, lewat Partai Ponselnya ia menggagas program ‘ & Lelang Perawan'. Melalui situs nikahsirri.com yang rencananya akan muncul digoogle playstore 19 Oktober, pengelolanya menyediakan lima layanan andalan. Meliputi layanan lelang perawan danperjaka, layanan mencari istri, mencari suami, mencari penghulu dan mencari saksi. Dari situs tersebut, pengelolanya mengklaim bahwa lelang perawan atau perjaka dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Sehingga jika ada perawan atau janda tapi miskin yang memerlukan penghasilan hingga ratusan juta rupiah, bisa mengikuti program tersebut. Sementara berdasarkan posting-an yang diunggah pemilik akun Facebook Jamhari dengan judul‘Melacurkan Diri Itu Ibadah, Benarkah?' dituliskan bahwa pengelola bernama Aris Wahyudi menawarkan penghasilan ratusan juta dengan melelangkan keperawanan ataupun keperjakaannya sesuai kontrak waktu.

“Jadi bila ada perawan atau janda tapimiskin yang memerlukan penghasilanhingga ratusan juta rupiah, bisamengikuti program tersebut. Dalam kontraknya nanti bisa diatur waktunya, apa hanya 1,2,3 hari atau mingguan atau jugabisa bulanan sesuai kemampuan financialcalon mempelai,” demikian bunyi yang tertulisdalam postingan tersebut.

Tak sampai di situ, tempat pelampiasan nafsu juga boleh pilih, bisa di hotel, kosan, mal,rumah dansebagainya.Bahkan dibawah naungan PartaiPonsel, pihaknya menjamin akan menjaga kerahasiaanbagigadisyang telahmenjual keperawanannya atau janda yang nikah kontrak tidak terpublikasi.Sontak, postingan itu akhir- nya dibanjiri komentar. Kebanyakan warga internet (warganet) mengecam munculnya situs tersebut karena dianggap sesat.

“Ini orang gak da iman ny …..kaya itu koq d bilang hallal,” tulis Rupi Dipi. “Semoga allah lindungi bangsa ini dr kehancuran,” timpalRoniyus Dewan Putra. “Astagafirullah, koq semacam ini bisa hidup di negara kita. Ayo pemerintah turun tangan. Blokir akun2 syiah,” imbuh Al Matakoi.

Sementara hasil penelusuran Metropolitan di laman situs, benaradanya bahwa situs ter- sebut terang-terangan menyediakan jasa lelang perawan yang diklaim ikut menggandeng petugas medis. Sedangkan untuk mendaftar, calon anggotanya cukup membuat akun di situs tersebutdan menyetorkan uang pendaftaran yang dikenal istilah ‘koin mahar' minimal Rp100 ribu. Tak hanya wanita, untuk lelaki juga ada lelang keperjakaan. Untuk menjaminnya, pengelola situsakan memberlakukan sumpah pocong memastikan keperjakaannya
sebagai pengganti tes medis.

“Sedangkan untuk lelang perjaka, karena tidak bisa di buktikan keperjakaannya lewat tes medis, maka akan dilakukan ‘sumpah pocong' bagi perjaka yang menjadi mitra kami dan dilakukan oleh tim ulama. Ini semua kami lakukan demi memberikan garansi keyakinan 100%kepada client (pelamar),” sebut pengelola dalam situsnya.

Munculnya situs ini pun jadi pembicaraan selevel menteri. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengatakan, program yang ditawarkan laman .com mengarah pada tindakan eksploitasi perempuan.

“Program ini sama hal- nya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama,” kata Yohana dalam keterangan tertulisnya. Yohana mendesak kepolisian dan Kementerian Komunikasidan Informasi (Kemenkominfo) menindak lanjuti

laman ini. Sebab, laman nikahsir ri.com diduga mengandung unsur penyesatan informasi. “Apakah dalam kasus ini terbukti adanya unsur eksploitasi sehingga melanggar pidana dan unsur pelanggaran norma kesusilaan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,” ucapnya.

Yohana menyebut masih banyak cara mengentaskan kemiskinan. Misalnya pemberdayaan ekonomi dan politik bagi perempuan. “Saya tidak membenarkan program mengentaskan kemiskinanmelalui lelang keperawanan dan kawin kontrak. Program ini sudah merendahkan harkat martabat kaum perempuan sebagai manusia,” ujarnya.

Yohana mengimbau agar seluruh perempuan tidak mudah terperdaya ajakan kawin kontrak. Dia meminta perempuan jangan pernah terlibat dalam praktik prostitusi. Sementara di Bogor, situs itu juga tak luput dari sorotan para tokoh dan sesepuh. Salah satunya jadi sorotan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Mukri Aji. Mukri Aji menilai bahwa website tersebut seharusnya ditindak aparat. Sebab, menurutnya, manusia bukanlah barang mati yang dapat dilelangkan.

“Tidak boleh adanya lelang-lelang tersebut, karena manusia merupakan makhluk yang mulia yang tidak dapat diperjualbelikan,” ujarnya kepada Metropolitan. Sebagaimakhluk hidup yang memiliki derajat mulia, harusnya tidak ada orang yang mau melakukan haltersebut. Sebab secara hukum agama tidak memperbolehkan adanya jual beli tubuh. Sebab, arti dilelang ini diperjualbelikan.

Nantinya jika menikah pun, menurutnya, motivasinya hanya karena keperawanannya atau keperjakaannya saja, tidak ada unsur suka sama suka. “Menikah ini untuk menyatukan dua keluarga menjadisatu dan jika seperti itu tidak akan terjadi penyatuan keluarga tersebut,” terangnya.