Wednesday, 24 April 2024
HomeKota BogorPolisi Kantongi Nama Calon Tersangka di Kasus Duel Maut Siswa

Polisi Kantongi Nama Calon Tersangka di Kasus Duel Maut Siswa

BOGOR DAILY-Polisi bergerak cepat mengusut kasus kematian Hilarius Christian Event Raharjo (15), siswa kelas X SMA Budi Mulia yang tewas setelah dipaksa berduel oleh seniornya pada Januari 2016 silam.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna menegaskan, pihaknya kini telah memeriksa 13 saksi dan segera menggali kubur korban untuk keperluan autopsi.

“Penyidikan tim Reskrim sudah masuk untuk membuka kasus. Harus dilihat juga kasus ini bukan hanya dari polisi saja tapi juga dengan kepala sekolah, orang tua itu sendiri kenapa saat itu tidak segera melapor dan kesannya ditutup-tutupi. Kenapa baru sekarang dilaporkan,” kata Ulung.

Tak hanya itu, Ulung menyayangkan polisi bahkan baru mendapat kabar peristiwa tawuran ala gladiator yang menewaskan korban, sebulan setelah kejadian. Terlebih sebelumnya keluarga korban juga telah menyepakati damai dengan para pelaku dan pihak-pihak terlibat.

“Tapi, apapun yang terjadi karena ini merupakan tindak pidana, kita melakukan langkah penyidikan. Kita sudah koordinasi dengan orang tuanya dan dalam waktu dekat akan melakukan autopsi,” beber Ulung.

Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wawan Wahyudin menambahkan bahwa pihaknya kini sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat terlibat dalam tewasnya Hilarius. Meski demikian, pihaknya belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini.

“Kita sudah memeriksa 13 saksi. Termasuk meminta keterangan dari pihak SMA Budi Mulia dan SMA Mardi Yuana. Secepatnya akan kita ungkap kasus ini. Segera akan kita tetapkan tersangkanya,” kata Wawan.

Dia menuturkan, kasus ini sempat terhambat karena pihak keluarga korban tidak ingin jenazah anaknya diautopsi. Namun setelah berkomunikasi, pihak keluarga korban siap dan merelakan jasad putra mereka diautopsi demi tegaknya kebenaran. “Orangtuanya sudah mau (autopsi). Ya sudah. Dulu kan kendalanya itu,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Syarif Hidayat menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada hari Jumat tanggal 29 januari 2016 sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, di lapangan Palupuh belakang SMA 7 RT 03 Rw 17 Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara.

Masing-masing lima siswa SMA Mardi Yuana dan 3 siswa dari SMA Budi Mulya bertarung ala Gladiator hingga salah satu kelompok menyerah. Informasi yang dihimpun, meski korban sudah menyerah atau sudah tidak berdaya, tapi korban terus dipukuli hingga terkapar dan tewas di lokasi.

“Kejadian tersebut di provokasi oleh alumni SMA Budi Mulia atas nama TB dan alumni SMA Mardi Yuana atas nama HZK. Keduanya di DO oleh sekolah karena dua tahun tidak naik kelas,” imbuhnya