Thursday, 28 March 2024
HomeNasionalSuami Ditangkap, Istri Wali Kota Batu Pamer Tomat Liverpool

Suami Ditangkap, Istri Wali Kota Batu Pamer Tomat Liverpool

BOGOR DAILY- , Jawa Timur, ditangkap KPK di rumahnya di saat sang istri, Dewanti sedang di , Inggris.

Dewanti menggugah foto-fotonya di akun Instagram miliknya. Foto terakhir diunggah adalah tomat. “Tomat ,” tulis captionnya yang disertai emoticon jatuh cinta, Sabtu (16/9/2017).

Foto itu diunggah sekitar pukul 14.00 WIB atau selisih sekitar dua jam dari waktu ditangkapnya yang suami. Eddy ditangkap di rumah dinasnya. KPK menyita uang Rp 300 juta saat menangkap . Dari total duit itu, diduga Eddy menerima duit suap sebesar Rp 200 juta.

“Uang yang diamankan berjumlah sekitar Rp 300 juta. Rp 200 juta untuk wali kota dan Rp 100 juta untuk Kepala ULP,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada detikcom, Sabtu (16/9).

Duit ini diduga diterima dari pihak rekanan terkait pengadaan barang dan jasa pada Pemkot Batu. Eddy ditangkap bersama 4 orang lainnya dan langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk pemeriksaan awal.

“Terkait dengan penerimaan suap atau hadiah oleh dan Kepala ULP Pemkot Batu dari rekanan (Philip) terkait pengadaan barang dan jasa,” sebut Alexander.

Ketika ditangkap di rumahnya, Eddy mengaku kaget. Ketika itu dia sedang mandi dan petugas KPK datang menggedor pintu rumahnya.

“Saya di rumah, mandi. Terus tahu-tahu kamar mandi digedor. Ada petugas KPK katanya OTT,” kata Eddy saat dibawa dari Mapolda Jatim ke bandara untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (16/9).

Saat memberikan keterangan kepada wartawan, petugas meminta Eddy masuk ke dalam bus yang sudah menunggu. Namun Eddy ngotot ingin terus berbicara kepada wartawan. “Nggak apa-apa, sama wartawan nggak apa-apa,” lanjutnya.

Tapi Eddy tetap diminta masuk bus oleh petugas. Eddy meninggalkan Mapolda Jatim sekitar pukul 20.44 WIB. Eddy akan langsung dibawa ke gedung KPK untuk pemeriksaan lanjutan.

Eddy telah tiba di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan sejak pukul 01.15 WIB Minggu (17/9) dini hari tadi. Dia datang bersama dua orang lainnya yakni Kabag Unit Layanan dan Pengadaan (ULP) Pemkot Batu bernama Edi Setiawan dan seseorang Philips