Wednesday, 24 April 2024
HomeKabupaten BogorArea Makam Keramat di Ciawi Disulap Jadi Hotel Bikin Merinding

Area Makam Keramat di Ciawi Disulap Jadi Hotel Bikin Merinding

BOGOR DAILY-  Sebuah bangunan lapuk masih berdiri di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.Dulunya, area itu dikenal sebagai makam keramat. Namun, pertengan tahun 2000, area itu disulap jadi penginapan.

Namun siapa sangka, sudah empat tahun ini hotel itu bangkrut hingga ditinggalkan pemiliknya. Di lokasi, yang terlihat hanya gedung hotel yang telah lapuk, di tengah rumput ilalang yang cukup luas. Dari luar bangunan itu kelihatan.

Sayang, deretan seng berkarat setinggi 1,5 meter menutup sekeliling area hotel. Tak ada yang berani masuk, selain terkunci area itu juga dikenal kental dengan aura mistis.

‘Hotel Keramat’, istilah itu rasanya tak berlebihan untuk meyebutkan kawasan yang disebut warga angker.

Tokoh warga sekitar, Awang (60), bangunan hotel itu bangkrut sejak sekitar 4 tahun yang lalu. Lokasi lahan tempat hotel itu dulunya merupakan lahan pemakaman keramat yang sudah ada sejak jaman dulu.

“Tos aya ti kapungkur, ieu can emut g

Namun, ada juga makam yang tidak sempat dipindahkan. Lokasi lahan sebelumnya cukup tinggi, namun diratakan saat akan dibangun hotel.

“Ti bareto ge geus aya makam, abdi mah asli di dieu (udah ada dari dulu, saya masih kecil juga makam udah ada, saya asli sini),” ujarnya.

Awang menuturkan bahwa ketika dilakukan pembangunan ada beberapa makam yang  harus dipindahkan.

“Makamna aya nu teu dipindahkeun, malah nu ningali mah tulangna kadorong doser (Makamnya ada yang tidak dipindahkan, malah ada yang lihat tulang belulang didorong alat berat),” ujarnya.

Pria yang pernah berprofesi sebagai dalang ini menuturkan bahwa kawasan makam yang tidak dipindahkan itu terletak di depan bangunan hotel yang dibeton dan kini dipenuhi ilalang.

Pengalaman mistis pun tak luput ia alami saat melintas di depan area bangunan ‘Hotel Keramat’. “Pernah melihat ada sosok yang berjalan, padahal disitu tidak ada yang tinggal,” katanya.