Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorBegini Gelagat Pasutri Sebelum Tewas di Selarong Puncak

Begini Gelagat Pasutri Sebelum Tewas di Selarong Puncak

BOGOR DAILY- Meninggalnya Saepudin (48) dan Nurhayati (47) korban laka di Jalan Raya Bogor tepatnya di depan Pijat Reflexi Bunda and Me, Kampung Cibogo Rt.03 Rw 05 Desa Cipayung Kecamatan Cisarua menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya, termasuk kakak korban, Hamzah.

Menurutnya kedua adiknya tersebut dinilai sebagai orang baik dan tegas dalam keluarga.Dirinya pun merasa tidak mempunyai firasat apapun jika kedua adiknya akan pergi untuk selamanya dengan cara mengenaskan.

“Tadi itu adik-adik saya berangkat dari rumah untuk menuju ke Garut untuk menjenguk anaknya yang bersekolah di sana, namun belum sampai di sana adiknya mengalami musibah di Bogor,” ujarnya saat berada di Rumah duka, Sabtu (21/10/2017).

Namun, masih kata Hamzah, dalam seminggu ini adik iparnya yang juga suami dari adiknya ada perubahan yang sangat signifikan yaitu dari segi makan. “Belakangan adik ipar saya dalam seminggu ini makannya selalu banyak dan lahap, terakhir hari minggu kemarin,” ucapanya

Kini adik – adiknya tersebut telah dikebumikan di makam wakaf milik Iskandar, Kelurahan Loji, Kota Bogor. “Nanti akan makamkan di tanah wakap pak Iskandar, tidak jauh dari rumah ini,” katanya

Seperti diketahui, Saepudin (48) dan Nurhayati menjadi korban laka tadi pagi pukul 08.30 WIB.“Saat itu korban dari arah menuju jakarta  setibanya di TKP. Jalan menanjak dan menikung kekiri. Kendaraan bergerak agak kekanan. Pada saat bersamaan datang menabrak bagian depan samping kanan Kendaraan Mitsubishi Truck Colt Diesel No.Pol B-9015-EZ,” kata Kanit Laka Iptu Asep Saepudin.