Friday, 29 March 2024
HomeKota BogorKota Bogor Bakal Ujicoba Bus Premium Mal ke Mal

Kota Bogor Bakal Ujicoba Bus Premium Mal ke Mal

BOGOR DAILY-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor rencananya akan men­goperasikan moda transportasi yang diperuntukkan bagi warga Bogor ke Ja­karta. ini akan diuji coba terlebih dahulu dari di .

Wali Bima Arya mengatakan, pengoperasiannya akan menggunakan jalur khusus. “Nantinya bus ini akan be­roperasi dari titik pusat ke titik pusat kota di Jakarta dalam waktu tempuh yang lebih cepat dan harga tiket yang lebih terjangkau.

Mudah-mudahan ini segera terrealisasi,” kata Bima didampingi Kepala Dinas Per­hubungan (Dishub) Kota Bo­gor Rakhmawati.­

ini, kata Bima, nantinya akan melewati jalur khusus melewati jalan Tol Ja­gorawi. Ia meyakini bahwa pengoperasian bus ini bisa mengurangi pemakaian ken­daraan pribadi. “Saya me­minta kepada pihak terkait untuk segera dikoordinasikan agar bisa segera diluncurkan,” terang Bima.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Ba­pedda) Erna Her­nawati menerangkan, untuk rutenya sendiri akan diuji coba terlebih dahulu dari mall to mall

Di , mal yang di­uji coba adalah Mal Botani Square dan untuk Jakarta di kawasan Senayan. ”Yang pas­ti nantinya akan diuji coba dulu sebanyak tiga bus. Nanti­nya pihak BPTJ akan bekerja sama dengan pihak Botani Square terkait rencana ini,” ujar Erna.

Sementara Kepala Badan Ba­dan Pengelola Transportasi Jabodetabek (PBPTJ) Bambang Prihartono menjabarkan, ren­cana pengoperasian bus pre­mium ini juga untuk mendukung peningkatan mobilitas warga Bogor dan sekitarnya yang be­kerja di Jakarta.

”Di samping sebagai respons dari banyaknya keluhan ma­syarakat, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang kami miliki bahwa untuk memberikan pelayanan dari satu titik ke titik lain diusaha­kan tidak lebih dari 1,5 jam,” kata Bambang.

Bambang menyebut kebija­kan ini sebelumnya telah di­terapkan di Bekasi dan Jakar­ta, selanjutnya diperluas ke wilayah Bogor. Menurutnya rencana pelaksanaan uji coba dengan jalur khusus akan diusahakan pada pekan depan.

“Tahapannya harus uji coba dulu dua atau tiga kali, se­hingga diketahui kendalanya dan diperbaiki. Jika sudah tidak ada masalah maka langsung implementasi. Saat ini ke­rangka regulasinya sudah ada, jadi tinggal teknis implemen­tasinya saja,” pungkasnya.