BOGOR DAILY-Kereta Bandara Soekarno-Hatta sebentar lagi beroperasi. Pada 25 November nanti, kereta bandara ini akan melayani penumpang dari Manggarai hingga Bandara Soekarno-Hatta.
PT Railink, operator kereta bandara, mengklaim seluruh persiapan sudah selesai dilaksanakan dari sarana dan prasarana hingga infrastruktur penunjang ope rasional kereta bandara. Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menjelaskan, sepuluh rangkaian kereta yang disiapkan untuk kereta bandara akan tiba di Jakara akhir bulan ini. Sehingga untuk sarana dipastikan tak ada kendala. “Sudah siap kok, akhir bulan ada semua (10 kereta, red). Sekarang yang sudah datang baru enam kereta,” katanya.
Setiap rangkaian terdiri dari enam kereta dengan kapasitas 272 penumpang dan semua penumpang dipastikan duduk, tidak ada yang berdiri. Sementara delapan trainset lainnya sedang dalam proses pengujian.
Heru menjelaskan, setelah selesai pengujian maka akan segera beroperasi. Sedangkan untuk tiket, kereta api bandara tersebut dibanderol dalam kisaran Rp100-Rp150 ribu. Sistem ticketing kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah cashless.
Maksudnya, tidak ada transaksi tunai di stasiun. Untuk pembelian tiketnya dapat dilakukan melalui tiga jaringan, yakni internet booking, aplikasi mobile dan vending machine. Sedangkan pembayaran tiketnya, Railink tidak mengeluarkan kartu khusus seperti kartu multitrip commuter line.
Fasilitas yang ditawarkan pun tergolong premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, Wi-Fi high speed sampai fasilitas toilet mirip di pesawat. Waktu tempuhnya pun relatif cepat, diperkirakan hanya menempuh waktu 55 menit dari Stasiun Manggarai.
Perlu diketahui, kereta bandara akan beroperasi dengan rute melewati lima stasiun. Lima stasiun tersebut yaitu Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Manggarai. “Tujuan adanya kereta bandara ini untuk mempermudah akses menuju atau keluar bandara,” ujarnya