BOGOR – Setelah ditelusuri siang malam, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor akhirnya mendeteksi titik kebocoran pipa di kawasan Pasar Kebon Kembang. Petugas menemukan titik bocor di sekitar Jalan MA Salmun pada Minggu malam (1/10/2017) pukul 23:00 di dekat jalan Ardio sebelum pintu perlintasan Commuter Line. Lokasinya 500 meter dari mulut gorong-gorong jembatan Jalan MA Salmun, tempat di mana air PDAM terdeteksi keluar.
Petugas menggunakan alat pendeteksi kebocoran untuk mempermudah pencarian. Setelah diketahui titiknya, proses penggalian langsung dilakukan. Tim Sub Bagian Penanggulangan Kebocoran terlebih dahulu harus membongkar beton setebal 25 cm sebelum menggali lubang sedalam 2 meter.
Seperti diperkirakan sebelumnya, pipa AC 6″ di Jalan MA Salmun itu ternyata patah.
Pada Senin pagi, tim Penanggulangan Kebocoran dibantu Sub Bagian Pengaliran dan Jaringan mulai memperbaiki pipa yang patah tersebut. Perbaikan bahkan dipantau langsung Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dan Direktur Teknik PDAM Kota Bogor Syaban Maulana.
“Pipa yang patah ini membuat pasokan air ke beberapa wilayah di zona IV terganggu. Tapi alhamdulillah sekarang sudah ditangani,” kata Usmar.
Sementara itu, Syaban Maulana mengatakan, petugas Sub Bagian Penanggulangan Kebocoran selesai memperbaiki pipa patah tersebut pada pukul 17:00. Kemudian valve di Jalan Pabaton dibuka untuk mengalirkan air ke Reservoir Merdeka dan jaringan pipa distribusi.
“Petugas sub Bagian Pengaliran dan Jaringan sedang melakukan normalisasi dengan mengatur sistem pengaliran di Reservoir Pajajaran dan Merdeka. Kita juga lakukan buang udara di hydran-hydran agar pasokan ke pelanggan kembali normal,” tutup Dirtek. (Humas dan sosial)
(advetorial)