Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorTunjangan Naik, 23 Anggota DPRD Masih Saja Pakai Mobil Dinas

Tunjangan Naik, 23 Anggota DPRD Masih Saja Pakai Mobil Dinas

BOGOR DAILY- Dari 46 unit mobil plat merah yang digunakan Kabupaten Bogor, baru 23 unit yang dikembalikan ke Sekretariat DPRD (Setwan) Kabupaten Bogor. Artinya masih ada 23 wakil rakyat yang masih mempergunakan kendaraan tersebut.

Pengembalian ini buntut dari pengesahan gaji baru bagi 50 Kabupaten Bogor yang diberlakukan tahun ini. Dalam aturan baru, setiap anggota dewan mendapat tunjangan komunikasi Rp8,4 juta per bulan, tunjangan transportasi Rp7,5 juta per bulan dan tunjangan reses Rp14,7 juta per empat bulan. Dengan munculnya tunjangan transportasi, maka anggota DPRD akan ditarik. Namun sejak aturan yang disahkan Agustus lalu, baru 23 unit saja yang dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Kepala Subbagian Umum Setwan Kabupaten Bogor Aan Solihat membenarkan jika baru 23 anggota dewan yang mengembalikan mobilnya. Setelah diserahkan, langsung dibuatkan berita acara penyerahan kendaraan dan dilakukan pengecekan kondisi kendaraan, termasuk kelengkapan surat-suratnya. “Masih 3 unit lagi yang belum diserahkan dewan. Kita targetkan minggu depan dewan semuanya di serahkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” katanya.

Ia menambahkan, setwan sudah dua kali melayangkan surat pemberitahuan ke setiap anggota dewan agar menyerahkan mobil jenis Toyota Rush tahun 2015/2016.

Pasca teguran tersebut, anggota dewa menunjukkan respons positif sehingga banyak yang mengembalikan . “Walaupun kondisi bannya sudah mulai gundul atau jelek, body nya lecet tentunya dapat dimaklumi, mengingat mobilisasi dewan juga sangat tinggi,” bebernya.

Anggotta DPRD Kabupaten Bogor Wasto mengatakan, aturannya sudah jelas bahwa yang digunakan dewan harus dikembalikan. Dari anggota Fraksi PKS yang terdiri dari lima orang, semuanya sudah mengembalikan ke Setwan. “Saya sudah serahkan ke Setwan minggu lalu, termasuk para anggota Fraksi PKS,” katanya .

Sementara itu, puluhan mobil bekas wakil rakyat ini rencananya akan didistribusikan ke sejumlah kecamatan bila ada pengajuan. Namun tidak semuanya kecamatan yang menukarkan mobil dinasnya. Seperti halnya Camat Kemang Nana Mulyana. Menurut dia, Kecamatan Kemang tidak mengajukan adanya penukaran mobil dan masih tetap mengunakan mobil yang lama. Puluhan mobil bekas anggota dewan, kata dia, kemungkinan besar dikhususkan untuk camat yang wilayah kerjanya di daerah yang jauh dari pusat pemerintah, sehingga membutuhkan kendaraan operasional yang optimal.

“Kita tetap mengunakan kendaraan tipe Rush tahun 2012 karna kondisinya masih bagus dan layak digunakan,” tukasnya.