Saturday, 20 April 2024
HomeNasional5 Jam KPK Geledah Istana Setnov Seharga Rp200 Miliar

5 Jam KPK Geledah Istana Setnov Seharga Rp200 Miliar

BOGOR DAILY-Tadi malam, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di rumahnya. Sayangnya, menghilang.

Sebanyak lebih dari sepuluh penyidik KPK keluar dari  rumah Setya Novanto sekitar pukul 2.35 dini hari. Mereka menggeledah itu sejak pukul 21.38 Rabu, 15 November 2017. Para penyidik menjinjing beberapa koper berwarna hitam dan biru serta sebuah kotak hitam berisi rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di rumah tersebut.

Para penyidik membawa beberapa barang hasil penggeledahan tersebut menuju Gedung KPK. Penyidik menaiki sekitar sebelas mobil yang dikawal dengan belasan personel Brimob di dalamnya.

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin yang tengah berada di dalam rumah Setya Novanto awal penggeledahan tersebut, mengatakan Novanto tidak berada di rumah saat itu. “Belum ketemu Pak Novanto,” kata dia.

KPK juga masih mencari keberadaan Novanto hingga kini. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan KPK menetapkan Novanto ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Kamis.

mangkir dari pemeriksaan KPK yang dijadwalkan pada Rabu, 15 November 2017. Dia akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Pada hari yang sama, DPR menggelar sidang paripurna setelah masa reses.

RUMAH SEHARGA RP200 MILIAR

Satu hal yang menarik adalah rumah yang berada di Jl Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terlihat begitu megah dengan pekarangan luas dan punya 4 lantai. Kira-kira berapa ya harga rumah tersebut?

Setelah mencoba menelusuri dan menghitung berdasarkan asumsi, ditaksir harga rumah itu ada di kisaran Rp 200 miliar dan bahkan bisa lebih.

Dapat dari mana angka tersebut?Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung mengatakan, saat ini rata-rata harga rumah baru di kawasan tersebut dengan luas tanah 1.000 meter persegi dan luas bangunannya 1.500 meter persegi harganya sekitar Rp 100 miliar.

Dengan tolak ukur harga tersebut, maka diperkirakan harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 80 juta per meter dan harga bangunan Rp 20 juta per meter.

Nah, diketahui rumah terdiri dari 4 tingkat dengan luas lahan 1.600 meter persegi. Dengan asumsi 60% lahannya untuk bangunan maka luas rumah awal sekitar 960 meter persegi lalu dikalikan 4 tingkat berarti luas rumahnya sebesar 3.840 meter persegi.

Jika dikalikan dengan harga asumsi rumah di kawasan Wijaya, Kebayoran baru sebesar Rp 20 juta per meter maka harga bangunan rumahnya sekitar Rp 76,8 miliar. Namun itu belum dihitung dengan luas tanah.

Untuk luas tanahnya 1.600 meter persegi dikalikan Rp 80 juta harga acuan lahan per meter maka harga tanahnya mencapai Rp 128 miliar.

Lalu jika ditambah dengan harga rumah maka total nilai tanah beserta bangunan milik itu sekitar Rp 204,8 miliar. Sayangnya belum bisa dikonfirmasi atas harga rumahnya tersebut karena saat ini sedang tidak bisa ditemui oleh siapa pun, termasuk oleh KPK.