Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaSetelah Fahri Hamzah, Politikus Gerindra Juga Kritik Pernikahan Kahiyang

Setelah Fahri Hamzah, Politikus Gerindra Juga Kritik Pernikahan Kahiyang

BOGOR DAILY- Setelah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan tentang revolusi mental di pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, kini giliran  yang mengkritik acara resepsi dianggap mewah itu.

Politikus Romo Muhammad Syafii melihat, acara resepsi pernikahan putri Jokowi banyak memakan fasilitas sosial dan fasilitas umum di Solo. Menurut dia, hal tersebut tentu mengganggu masyarakat sekitar.

“Fasos Fasum digunakan untuk parkir tamu pernikahan anak beliau, padahal itukan fasilitas umum, lapangan sepakbola disemen, ya enggak bisa main bola lagi dong di sana,” kata Romo saat dihubungi, Rabu (8/11).

Sayang, Romo pun melihat, fenomena yang terjadi belakangan ini terhadap kepemimpinan Jokowi cukup aneh. Sebab, tak ada lagi yang berani menyalahkan Jokowi, bahkan cenderung membela habis-habisan apapun yang dilakukan Jokowi sekalipun itu salah.

“ya namanya presiden, suka-suka dia lah, karena Jokowi enggak ada yang salah, pasti benar semua, malah yang beda itu yang salah, semua yang berbeda dengan Jokowi pasti salah dan akan dicari kesalahannya, tapi kalau Jokowi mesti benar dan pasti dibenarkan,” kata politikus asal Sumatera Utara ini.

“Jangan coba-coba cari kesalahan Jokowi kalau tidak mau disalahkan, jangan coba-coba berbeda dengan Jokowi kalau tidak ingin dibungkam, jadi suka-suka dia,” katanya menambahkan.

Romo bahkan mengingatkan utang yang telah dibuat pemerintah sampai Rp 4 ribu triliun, tapi tak ada yang berani mengkritik. Semua dianggap benar karena hal itu dilakukan oleh Jokowi.

“Dia bikin utang Rp 4 ribu triliun saja, media diam, DPR RI diam juga, kalau nanti Indonesia dijual pasti benar juga,” kata anggota Komisi III DPR ini.

Ketika ditanya soal wajar jika pernikahan anak Jokowi, orang nomor satu di Indonesia jadi megah dan melibatkan banyak orang, Romo hanya menjawab singkat. Harusnya, Jokowi memberikan teladan kepada orang banyak.

“Anda kan kepingin memberi suri tauladan, harusnya kasih teladan yang baik, pertanyaannya, singkong impor, garam impor, ikan impor, daging impor, semua impor, Tenaga kerja China didatangkan, padahal kita masih ekspor tenaga kerja ke luar, yang jadi teladan mana? enggak ada yang bisa diteladani,” kata Romo.

Sementara soal ketidakhadiran Ketum Prabowo Subianto di pernikahan Bobby-Kahiyang, Romo mengatakan, saat ini sang ketua umum tengah berada di luar negeri. Kemungkinan baru pulang pekan depan.

“Pak Prabowo masih di eropa ya, minggu depan baru pulang,” tutup dia.