BOGOR DAILY-Sebanyak enam ruas jalan tol lagi siap dilelang ke badan usaha untuk tahun depan. Dari enam ruas tol tersebut, beberapa di antaranya merupakan proyek unsolicited atau prakarsa dari badan usaha dan ada yang carry over dari proses lelang di tahun 2017.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan keenam ruas tol itu adalah Semarang-Demak sepanjang 24 km, Semanan-Balaraja sepanjang 31,7 km, Kamal-Teluknaga-Balaraja sepanjang 48 km, Bandung-Cilacap sepanjang 183 km, dan Samarinda-Bontang sepanjang 94 km.
“Tahun depan mestinya lebih dari dua (tahun 2017 ada dua ruas tol yang selesai tender),” kata Herry saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Ruas prakarsa sendiri adalah tol Semanan-Balaraja yang diinisiasi oleh Grup Alam Sutera dan juga ruas Kamal-Teluknaga-Balaraja yang diusul oleh Salim Group dan Agung Sedayu Group.
Rencananya ruas tol Semanan-Balaraja akan tersambung dengan ruas Serpong-Balaraja yang saat ini sedang dibangun, dan akan dengan enam ruas tol dalam kota DKI Jakarta yang saat ini juga dalam tahap konstruksi. Sementara ruas Kamal-Teluknaga-Balaraja, akan terhubung dengan tol Sedyatmo ke Bandara Soekarno Hatta.
Dengan dilelangnya keenam ruas ini, maka panjang jalan tol yang dibangun di Indonesia akan terus bertambah. Berdasarkan data Kememterian PUPR, sampai saat ini, tercatat sudah ada 43 proyek tol strategis nasional yang telah dilakukan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dengan total panjang mencapai 2.385 km. Lalu ada 20 proyek sedang dalam persiapan PPJT dengan panjang mencapai 2.097 km dan 2 proyek dengan total panjang 234 km saat ini sedang dalam tahap lelang.
Dari 43 proyek yang sudah PPJT, 4 proyek dengan total panjang 101 km telah beroperasi penuh, 34 proyek dengan panjang 1.799 km sedang dalam tahap konstruksi, dan 5 proyek dengan total panjang 485 km sedang dalam pengadaan lahan
