Thursday, 28 March 2024
HomeKota BogorPertamina Tambah Pasokan Gas Melon di Bogor

Pertamina Tambah Pasokan Gas Melon di Bogor

BOGOR DAILY-Beberapa hari ini terjadi kelangkaan elpiji tabung hijau 3 kilogram di beberapa kota khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek). Merespons hal tersebut pun menambah melon.

Unit Manager Communication & Relations Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati menjelaskan, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) maupun Dinas Perindustrian dan Energi di masing-masing wilayah.

Penambahan pasokan dilakukan ke agen atau pangkalan resmi . Jumlahnya bervariasi hingga 60 persen dari penyaluran normal.

“Kami terus berkoordinasi dengan Disperidag untuk memantau sejumlah titik dan mengupayakan ketersediaan pasokan sesuai kebutuhan,” ujar Dian Hapsari dikutip dari keterangan resminya, Kamis 7 Desember 2017.

Dian menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan operasi pasar pada beberapa tempat sejak Senin, 4 Desember 2017. Di Kota dan Kabupaten Bogor dan Depok, operasi pasar telah dilaksanakan sejak dan akan berlanjut pada hari ini, sehingga total tambahan penyaluran mencapai masing-masing 57 persen dan 47 persen dari kondisi normal.

Sementara di wilayah Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran akan digelontorkan penambahan pasokan hingga 60 persen dengan operasi pasar di 98 titik. Adapun pada Sabtu mendatang, operasi pasar akan menjangkau wilayah Sukabumi dengan 35 titik sebanyak 26 persen dari kondisi normal.

Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga tak luput, di mana penambahan pasokan mencapai 46 persen dari biasanya. Sementara Bandung, Cimahi, Sumedang dan sekitarnya juga mendapat penambahan pasokan hingga 50 persen. Dan wilayah Tangerang mendapat tambahan penyaluran sebesar 25 persen.

“Kami berharap dengan operasi pasar ini harga stabil sesuai dengan harga eceran resmi di masing-masing daerah,” ujarnya menambahkan.

lanjut Dian, mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus melakukan pengawasan dan berinisiatif melarang Pegawai Negeri Sipil di daerahnya menggunakan gas tabung 3 kg. Upaya ini sangat berarti untuk mendorong penggunaan elpiji 3 kg lebih tepat sasaran dan memberikan kesempatan kepada warga tidak mampu memperoleh hak-haknya.

Agar elpiji 3 kg subsidi ini lebih tepat sasaran, dan Pemerintah Daerah terus menggalakkan sosialisasi agar warga masyarakat yang tergolong mampu beralih menggunakan Brightgas 5,5 kg.