Thursday, 28 March 2024
HomeNasionalIni Mitos Tanjakan Maut Bernama Emen

Ini Mitos Tanjakan Maut Bernama Emen

BOGOR DAILY-Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan Tanjakan , Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat.

Insiden mengerikan tersebut terjadi pada hari Sabtu (10/2/2018) kemarin. Kecelakaan ini bermula saat bus bernomor polisi F 7959 AA yang membawa rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan tidak bisa dikendalikan diduga karena rem blong. Beberapa saat kemudian, bus menabrak sepeda motor bernopol T 4382 MM yang ada di depannya.

Setelah itu, bus menabrak tebing di sebelah kiri jalan dan terguling. Sedikitnya 27 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Usut punya usut, ternyata ada sebuah mitos yang membuat lokasi tersebut dinamakan Tanjakan .

Tribunstyle melansir dari Tribunnews, nama ‘Tanjakan ' rupanya berasal dari nama seorang sopir. Dikatakan bahwa merupakan sopir oplet jurusan Bandung-Subang.

Dikisahkan bahwa oplet milik mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Kala itu, dia sedang mengangkut ikan asin dari Ciroyom, Bandung menuju Subang. Saat kecelakaan terjadi, oplet milik terbalik dan terbakar. Tubuh pun tak luput dari kobaran api dan terbakar hidup-hidup.

Konon, dikatakan bahwa merupakan satu-satunya sopir yang berani melewati daerah tersebut di malam hari. Usai insiden tersebut, sederet kecelakaan mulai menjamur di lokasi itu. Entah karena rem blong, bus tergelincir, atau kendaraan yang terperosok.

Warga sekitar juga mengatakan bahwa beberapa peristiwa aneh kerap terjadi di kawasan tersebut. Misalnya seperti kendaraan yang tiba-tiba mogok, hingga sopir atau penumpang yang tiba-tiba kerasukan. Beberapa warga setempat meyakini kejadian ini disebabkan oleh arwah yang masih gentayangan.

Namun, ada juga mitos yang berkata lain. Asal usul nama Tanjakan ini bukan berasal dari kisah meninggalnya sopir oplet tadi, melainkan nama korban tabrak lari di kawasan tersebut. Konon, mayat korban tabrak lari itu malah disembunyikan di dekat semak dan pepohonan rimbun di sekitar kawasan tersebut. Lalu, arwah Emen yang masih gentayangan menyebabkan berbagai peristiwa aneh termasuk kecelakaan.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah Emen, biasanya para pengemudi yang melintas menyalakan sebatang rokok. Kemudian, rokok tersebut dilemparkan ke pinggir jalan. Para pengemudi tersebut percaya bahwa arwah Emen tidak akan mengganggu jika mereka melakukan hal tersebut.

Bisa dibilang rokok tersebut merupakan persembahan bagi arwah Emen. Alasannya, Emen sangat suka merokok saat masih hidup.

Yah, namanya juga mitos, kamu bebas untuk percaya ataupun tidak.