etum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri. Djan resmi melayangkan surat pengunduran diri pada Rapat Pleno PPP Muktamar Jakarta yang digelar kemarin.
“Kemarin sudah dilakukan rapat pleno pada saat rapat pleno itulah Bapak Haji Djan Faridz mengajukan surat permohonan pengunduran dirinya dari Ketua Umum DPP PPP,” kata Plt Ketum PPP Mukmtamar Jakarta Humphrey Djemat saat jumpa pers di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Humphrey mengungkapkan berdasarkan surat tertanggal 30 Juli 2018 itu, partainya memutuskan menerima pengunduran diri Djan Faridz. Keputusan tersebut diambil melalui pembahasan yang panjang dalam rapat pleno.
“Akhirnya pengunduran ini DPP menerimanya serta diputuskan bahwa sejak tanggal 30 Juli 2018 Bapak Haji Djan Faridz sudah mengundurkan diri sebagai Ketum PPP,” ujarnya.
Humphrey mengatakan dalam surat pengunduran itu, Djan Faridz tak menjelaskan secara spesifik alasan pengunduran dirinya. Namun, alasan utama Djan, kata Humphrey adalah karena Djan hingga saat ini belum bisa melaksanakan amanah Muktamar VIII Jakarta.
“Untuk mempersatukan PPP. Itu yang menjadi dasar paling kuat,” kata Humphrey.
Berikut isi surat pengunduran diri Djan Faridz:
Dengan hormat,
Assalamualaikum wr wb,Â
Teriring doa kami. Semoga Allah swt menyertai anda. Saya Djan Faridz sebagai Ketua Umum PPP, dengan ini menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Ketum PPP masa bakti periode 2014-2019 berdasarkan Ketetapan Muktamar delapan PPP tanggal 2 November 2014 di Jakarta dengan ini menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Melalui kesempatan ini saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas semua kekurangan saya dalam menjalankan amanah Muktamar delapan PPP tanggal 2 November 2014 di Jakarta.Â
Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang besar sebesarnya kepada seluruh pengurus PPP kader PPP serta simpatisan PPP yang selama ini mendukung dan memberikan kepercayaan yang begitu besar kepada saya untuk memimpin partai PPP hingga saat ini. Harapan saya semoga PPP dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan masyarakat madani yang adil makmur sejahtera lahir batin dan demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila di bawah ridho Allah SWT.Â
Demikian surat ini saya sampaikan atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.
sumber: detik.com