Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorPerumnas Dramaga Bogor Tinggal Jual Rumah Komersil

Perumnas Dramaga Bogor Tinggal Jual Rumah Komersil

BOGOR DAILYY Perum Perumnas menargetkan serah terima unit rumah subsidi di Bogor secara bertahap akan dimulai pada akhir tahun 2018. Saat ini proyek tersebut sedang melakukan kontruksi pembangunan unit rumah dan infrastruktur jalan beton.

“Rencana memang pada tahap pertama sekitar 500 unit akan mulai diserahterimakan dan akad kredit pada akhir tahun secara bertahap,” kata Assisten Manager Marketing (AMM) Bogor Tatag Hastungkoro seperti dilansir Investor Daily di Bogor, Rabu (25/7).

Seperti diketahui bahwa, Perumnas sebagai BUMN khusus yang menyediakan perumahan yang terjangkau mengembangkan rumah subsidi di kawasan Bogor dengan nama Bogor diatas lahan seluas 40 hektar.

Saat ini rumah subsidi sebanyak 1200 unit rumah sudah terjual habis, dan rumah komersial sebanyak 1000 unit saat ini penjualan sudah mencapai 50% lebih. “Kalau masyarakat yang mau mencari rumah subsidi sudah tidak ada karena sudah terjual seluruhnya dan tinggal komersial,” kata Tatag.

Menurutnya, harga rumah yang dibanderol di Bogor pada awal peluncuran setahun lalu untuk tipe 28 seharga Rp 140 juta. Sedangkan tipe 21 harganya Rp 120 juta.

Perumahan di , memiliki keunggulannya untuk pertama kalinya, rumah tapak besutan Perumnas menggunakan dinding precast dan tidak terbuat dengan bata ataupun batako untuk dindingnya. Karena konstruksi yang singkat sekitar 14 hari, dari segi kualitas pun lebih baik dan lebih kuat daripada menggunakan batu bata.

“Semua dinding menggunakan precast dan lebih kuat dan aman, sedangkan untuk MCK kedalaman dua meter lebih dan kita memang jaga kualitas,” kata Tatag.

Kedepan kata dia, sistem satu pintu juga akan diterapkan untuk menyamanan penghuni di Sentraland. Kemudian rencana akan dibuat area sekolah bekerjasama dengan pemda Bogor, sutle bus, taman kota dan sarana komersial lainnya, seperti water boom.

Saat ini, lanjut Tatag, progres pembangunan fisik masih melakukan pengerjaan infrastrutkur jalan dengan beton, sehingga butuh waktu lama untuk bisa dilewati. Kemudian juga sebagian rumah sudah jadi dan tinggal pemasangan atap dengan mennggunakan rangka baja ringan. “Ya mudah mudahan dalam waktu dekat dan akhir tahun tahap satu sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen,” pungkasnya. (imm)