Friday, 19 April 2024
HomeKota BogorBaladewa Bogor Ngamuk, dengar Bimbim Slank Rendahkan Ahmad Dhani. Begini Kata Mereka...

Baladewa Bogor Ngamuk, dengar Bimbim Slank Rendahkan Ahmad Dhani. Begini Kata Mereka tentang Bimbim!

BOGORDAILY – Perang pernyataan antara pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani dan Slank Bimo Setiawan Almachzumi alias soal ejek-ejekan Ahmad Dhani maju di Pilkada Guberbur DKI ramai diperbincangkan.

Konflik dua pentolan itu juga merambah ke para fans fanatik mereka. salah satunya. Fans fanatik Dewa 19 yang dimotori Ahmad Dhan itu menyebut, Ahmad Dhani lebih hebat dari Bimbin dalam berbagai sisi.

Dia juga sepakat seniman yagn senang, deket dengan pemerintah itu seniman plat merah yang kadang tak jelas apa tujuan politiknya.

“Ahmad Dahni jelas lebih hebat dong, gaya bicaranya jauh jika dibandingkan . Dhani lebih intelek, lebih keren, lebih ganteng. Pokoknya serba lebih lah. Yang paling populer itu, mantan pemadat yang kini sudah insyaf dan mereka sendiri yang mengakuinya,” kata Agustian, Bogor yang mengaku sudah ngefans Ahmad Dhani sejak album pertama mereka dilaunching.

Dia juga sangat berharap tantangan Ahmad Dhani untuk debat publik itu bisa diladeni Slank, supaya terlihat siapa yang lebih hebat. “Iya dong jangan seenaknya saja perenahkan orang lain,” ujarnya.

Dia yakin jika Ahmad Dhani maju dalam Pilkada Guberur melawan Ahok, idolanya itu akan menang. Meski Ahok dibantu habis-habisan oleh Slank.

“Yang jelas dari sudut manapun Ahmad Dhani lebih hebat dari Slank. Mas Dhani tetap semangat jangan dengarkan kata mereka,” ujarnya.

Ya, dalam beberapa kesempatan Ahmad Dhani memang meladeni ejekan Slank yang merendahkannya, sebagai calon yang digadang-gadang bakal maju dalam pilkada gubernur DKI.

“Saya heran isi otaknya dan Kaka itu kayak apa ya. Jadi, penting sekali, perlu adanya pertemuan besar-besaran seperti muktamar seniman,” kata Dhani dalam diskusi bertajuk ‘Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik' di Crown Plaza Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).

Menurut Dhani, keberpihakan Kaka dan hanyalah keberpihakan buta belaka dan tidak didukung oleh pengetahuan politik. Bahkan dia menyebut Kaka dan Bimbim adalah tipe seniman pelat merah karena hanya mau dekat dengan pemerintah, tanpa tahu tujuan politik mereka.

“Ada artis yang mentalnya senang dekat dengan penguasa. Namun, mereka sebagai seniman seharusnya punya tanggung jawab terhadap isi otak mereka, kenapa mendukung pemerintahan ini,” ujarnya saat itu.(bdn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here