BOGORDAILY – Aksi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memukau para undangan dalam acara Festival Anak Istimewa. Mereka memperlihatkan kemampuan masing-maing, ada yang menari, membaca puisi dan meminkan alat musik.
Dalam kegiata itu Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus (Kompakk) meminta Pemkot Bogor memberikan dukungan terhadap berbagai program demi kemajuan dan berkembangnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Hal tersebut disampaikan ketua panitia Festival Anak Istimewa Naziyah saat menyampaikan laporannya atas kegiatan tentang aksi ABK dihadapan Walikota Bogor Bima Arya bersama isteri Yane Ardian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Fahrudin, Minggu (24/04/16), di lantai dua Botani Square.
“Kegiatan ini sendiri sebagai langkah awal untuk perenanaan program berikutnya, dan semoga apa yang telah dilakukan ini sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana,” ungkap Naziyah.
Sementara itu, Bima juga lebih menyukai menyebut ABK ini adalah anak istimewa. Terlebih, katanya, anak-anak istimewa ini membutuhkan perhatian semua pihak.
“Terkadang banyak yang belum paham untuk menyayangi dan mengasihi anak-anak istimewa ini. Kadang pemerintah juga mempunyai keterbatasan untuk melayani mereka,” kata Bima.
Pada Festival Anak Istimewa ini, selain dihadiri para ABK dan orangtuanya juga ditampilkan beragam atraksi dan kebolehan dari para ABK seperti membacakan puisi, menari, dan memainkan alat musik tradisional khas Sunda, angklung.
Selain itu, pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan deklarasi Kota Bogor Ramah Anak Istimewa dan penobatan Yane Ardian sebagai Bunda Anak Istimewa dengan secara simbolis dipasangnya selempang oleh ketua panitia. (bdn)