Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaMiris! Silpa Bengkak, Gaji Guru di Bogor Cuma Rp8 Ribu

Miris! Silpa Bengkak, Gaji Guru di Bogor Cuma Rp8 Ribu

BOGOR DAILYMeski tak lagi menempati sekolah terpal, pendidikan SD Negeri Sirnaasih di Kampung Cisarua, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, masih memprihatinkan. Dengan  APBD mencapai  Rp 5,79 triliun, ditambah sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang bengkak tiap tahunnya, guru yang mengajar di sana hanya diberi gaji Rp250 ribu. Ini setara Rp8 ribu seharinya.

Adalah Neni (34), salah satu guru rela mengajar anak-anak di sana, meski setiap harus harus berjalankaki sepanjang tiga kilometer.  Neni tak sendiri, masih ada tiga guru lainnya yang bernasib sama. Meski hanya diberi gaji Rp8 ribu per harinya, ia mengaku tetap ikhlas mengajar anak-anak yang kini sementara tinggal di rumah ketua RT.

“Melihat murid 98 siswa bersemangat belajar, rasa lelah pun hilang seketika,” ujar Ne­ni yang sudah dua tahun mengajar di SDN Sirnaasih,”ungkap Neni

Baginya, yang paling penting anak-anak di Kampung Sirnaasih dapat mendapat pendidikan maksimal. Minimal, bisa menulis dan membaca merupakan kebahagiaan yang tak terhingga. “Itu yang paling penting,”ucapnya

Menurut Neni, idealnya guru di sekolah ada enam. Sayangnya di sini hanya ada empat guru. Untuk honor yang diterima para guru dalam satu bulan yaitu Rp250 ribu. Itu pun dibayarnya setiap tiga bulan sekali dengan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Murid SDN Sirnaasih tidak dipungut biaya. Selama ini mereka seko­lah gratis. “Tidak hanya bangunkan se­kolah, para guru honor juga diperhatikan pemda,” pungkasnya