BOGOR DAILY- Pemerintah Kecamatan Klapanunggal sibuk merencanakan pembangunan jalan lingkar kota. Proyek jalan lingkar Klapanungal ini dilakukan dengan menggandeng sembilan perusahaan swasta. Sesuai rencana, proyek yang diprediksi menelan anggaran mencapai Rp13 miliar bakal melewati lima desa. Di antaranya Desa Kembangkuning, Desa Klapanunggal, Desa Cikahuripan, Desa Linggarmukti dan Desa Bojong.
Camat Klapanunggal Ade Yana Mulyana mengatakan, pembangunan jalan lingkar kota di wilayahnya itu dimulai dari kantor kecamatan, alun-alun, stadion mini, bumi perkemahan, pasar kecamatan, sub terminal kecamatan hingga membangun kembali Wisata Air Panas Sodong. ”Wacana pembangunan awal jalan lingkar kota ini akan diawali dari samping Polsek Klapanunggal hingga PT Bukaka yang panjangnya sekitar kurang lebih dua kilometer,” ujar Ade kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, tembusan jalan lingkar kota dimaksudkan untuk lebih mempermudah akses masyarakat jika hendak ke arah Jonggol maupun jalur Puncak Dua. “Dana pembangunan jalan lingkar kota bersumber dari hasil swadaya sembilan perusahaan swasta di wilayah tempatnya bertugas dengan menghabiskan anggaran sedikitnya Rp13 miliar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini beberapa perusahaan telah bersedia menyumbang dana demi terwujudnya pembangunan jalan lingkar kota. “Kami masih kesulitan, lantaran jalan yang akan digunakan masih masuk jalan desa,” paparnya.
Ia membeberkan, pembangunan jalan lingkar kota itu sebenarnya sudah dikerjakan mulai dari awal September 2016. Dari pihak perusahaan pun telah bersedia membantu menghitung ketebalan jalan (met/bd)