Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorAda Suara Cekikikan di Bangunan Tua Bekas Restoran di Cibogo

Ada Suara Cekikikan di Bangunan Tua Bekas Restoran di Cibogo

BOGOR DAILY- Ketika pengendara melintasi jalur Puncak, pastinya bakal melintasi gedung tua yang ada di Puncak ini. Dilihat dari fisiknya, gedung tersebut tampak seperti bangunan yang belum terselesaikan dan dibiarkan sekian lama.

Siapa sangka jika bangunan yang dulunya menjadi restoran itu kini berubah jadi tempat yang terkenal angker.

Bangunan tersebut merupakan bekas restoran yang dibangun pada 1990-an. Di sekitarnya tampak dikelilingi rumput hijau. Namun ternyata sebelumnya area itu merupakan halaman yang berdasar aspal.

Karena saking lamanya dibiarkan, halaman tempat parkir yang berdasar aspal itu pun ditumbuhi dan ditutupi rumput hijau.

Selain itu di sampingnya terdapat lubang tanpa pintu di mana di dalamnya juga tidak tampak apa pun kecuali kegelapan. Di belakang bangunan tersebut juga terdapat bangunan lain yang kini sudah reruntuhan.

Tidak hanya itu, pantauan di area rumput tersebut juga terdapat seekor binatang yang berupa burung puyuh kecil yang kerap berjalan-jalan seperti sedang mencari makan.

“Dibangunnya sekitar 1998. Pada 2000-an dibuka restoran tapi nggak lanjut lagi. Saya juga pernah kerja di sana,” ujar pemilik warung di sekitar gedung tersebut, Pak Iban.

Bicara soal keangkeran, ia pun mengakui bahwa gedung tersebut angker karena ia kerap mendengar sesuatu dalam gedung padahal jarang sekali ada warga yang mendekati gedung tersebut.

Bahkan, gedung tersebut ia akui pernah dijadikan acara mistis di salah satu stasiun TV swasta nasional. Terlebih, bangunan tersebut selalu dikunci dan jarang sekali dibuka apalagi dimasuki orang-orang.

“Kalau angker, lumayan sih bikin merinding. Kadang saya dengar ada orang yang ngobrol, ada yang jalan, kadang kedengar ada yang ketawa gitu,” ujarnya. Sementara warga lainnya, Ibu Cucu, mengaku bahwa bangunan tersebut kerap ada dalam mimpinya namun ia tidak menjelaskan secara detil mimpinya tersebut.

“Kalau mimpi-mimpi sering kebawa. Paling mimpi gitu saja. Ya namanya juga orang tidur, orang mimpi ya kan wajar,” ungkap Ibu Cucu sembari tersenyum. Pemilik warung yang sudah berada di sana sejak tujuh tahun lalu itu juga mengaku bahwa ia tidak merasa terganggu jika melihat sesuatu di sekitar bangunan tersebut.

“Dari pertama bikinnya, katanya ini memang bangunan gagal. Saya kan orang awam gitu ya, jadi kalau lihat gitu-gitu, merasa terganggu juga nggak, kalau saya,” ujarnya. Ketika wartawan meminta izin mengambil gambar bangunan tersebut, ia pun memperbolehkan tapi diimbau hati-hati dan usahakan dengan sopan atau tidak sembrono