Friday, 19 April 2024
HomeNasionalBawa Bom Molotov untuk Jokowi, Pria Bersenjata Ditahan

Bawa Bom Molotov untuk Jokowi, Pria Bersenjata Ditahan

BOGOR DAILY– Teror bom kembali menghantui. Kali ini giliran Presiden RI Joko Widodo () yang jadi incarannya. Kunjungan ke Cirebon pada Senin (18/9) rupanya dijadikan momentum melancarkan aksinya. Bahkan, lima siap ledak pun telah dirakit IM (31) yang diketahui bergabung dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.

Usai melakukan kunjungan kerja di Magelang, Jawa Tengah, sejak Minggu (17/9) langsung bertolak ke Cirebon menggunakan pesawat CN-295 TNI AU. Namun sebelum petinggi negeri itu tiba, sempat terjadi insiden saat polisi menyergap terduga teroris.

Aparat kepolisian menangkap seorang pria berinisial IM yang diduga teroris. Pria asal Majalengka itu ditangkap di sekitar Bandara Cakrabuana atau yang lebih dikenal dengan nama Bandara Penggung.

Dari foto yang beredar, terduga teroris itu berambut pendek, berkumis dan berjenggot tipis. Sedangkan kulitnya berwarna kuning langsat.

Selain itu, saat ditangkap tersangka mengenakan baju pendek warna abu-abu bermotif warna kuning di samping kanan kiri bahunya. Di atas saku bajunya terdapat tulisan logo perusahaan distributor obat dan alat kesehatan.

Informasi dari sumber di kepolisian menyebut IM merupakan pria beristri. Dari informasi, pria kelahiran 22 Januari 1986 itu diketahui beralamat di Desa Burujulwetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. IM bekerja sebagai kurir dan sales perusahaan farmasi berinisial PT DRF. Sebelumnya, IM pernah bekerja di wilayah Kuningan.

Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pelaku ditangkap pukul 14:30 WIB. Penangkapan ini berawal dari laporan warga serta kecurigaan petugas yang tengah mengamankan kedatangan Presiden RI di acara penutupan Festival Keraton Nusantara ke-11.

Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan,

yang bersangkutan mengundang kecurigaan petugas yang bersiaga. Saat ditangkap, barang bukti berupa lima , sangkur, senjata air softgun dan pepper sprai, ditemukan aparat dari tangan IM.

“Kita mencurigai gerak-gerik yang bersangkutan. Setelah ditangkap memang benar ada rencana melakukan aksi teror. Sudah kita amankan pelakunya,” kata Umar.

Dia menjelaskan bahwa lima yang siap ledak itu sudah disiagakan IM di kawasan dalam dan luar bandara. Pelaku yang ditangkap diketahui melancarkan aksinya lone wolf alias sendirian.

“Artinya, ini bisa menyasar siapa saja. Ada petugas ya petugas, kalau mendekat ke presiden ya tidak menutup kemungkinan (menyerang, red). Kita temukan ada lima buah . Ada di area dalam bandara ada juga di luar bandara. Tapi beruntung belum meledak dan keburu ditangkap,” katanya.

Selain , petugas gabungan juga mengamankan senjata iar softgun, sangkur dan pepper spray. “Semuanya dia masukkan ke dalam tas yang dia bawa. Bom belum meledak karena presiden belum tiba dan pelaku sudah kita tangkap,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, terduga teroris ini juga telah menyiapkan aksinya sejak Minggu (17/9) malam. Pria bersenjata ini memantau dari warung tepat berada di Bandara Cakrabuana, Cirebon, Jawa Barat. “Sejak kemarin malam sudah di sana. Di warung belakang bandara,” timpal Umar.

Meski ada penangkapan tersebut, kegiatan Presiden di Cirebon tidak terganggu. Presiden mendarat di Bandara Cakrabuana sekitar pukul 17:30 WIB, kemudian langsung menyapa masyarakat dan membagikan paket sembako.

Setelah keluar dari Lanud, mobil Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa berhenti di sekitar pangkalan becak di sana. Jokowi keluar dari mobilnya dan kemudian memanggil ajudannya untuk membawakan sembako.

Sembako tersebut dibagikan Jokowi kepada sedikitnya sepuluh tukang becak. “Ini ada sedikit buat Bapak,” kata Jokowi seraya menyerahkan sembako di lokasi, Senin (18/9). Para tukang becak yang menerima sembako dari Jokowi pun tampak sangat bergembira.

Tak hanya kepada tukang becak, Jokowi dibantu Paspampres dan pasukan keamanan lainnya juga turut membagikan sembako untuk sejumlah masyarakat sekitar. Kegiatan pembagian sembako itu berlangsung 15 menit.

Usai bagi-bagi sembako, Jokowi kembali masuk mobil melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Cirebon. Tampak mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno.