BOGOR DAILY-Partai Golkar menjelaskan alasannya mengusung Ridwan Kamil ketimbang kadernya sendiri, Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, alasan utama kenapa partainya ‘mendepak' Deddy Mulyadi karena berdasarkan hasil survei di internal, elektabilitas Ketua DPD Golkar Jabar itu kalah jauh dengan Ridwan Kamil.
“Jadi memang berdasarkan pada hasil survei yang ada,” ujar Idrus di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (27/10).
Menurut Idrus, hasil survei internal itu juga sudah dikomunikasikan langsung kepada Dedy yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta, melalui Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.
“Itu sudah dikomunikasikan dengan Dedi Mulyadi. Jadi finalnya Golkar sudah mencalonkan saudara Ridwan Kamil berpasangan dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin,” katanya.
Lebih lanjut Idrus berharap Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Daniel Mutaqien ini bisa mengalahkan lawan-lawannya di Jawa Barat nanti. Bahkan, dia menargetkan di atas 60 persen kemenangan. “Sehingga Golkar proyeksikan kemenangannya di atas 60 persen,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Ridwan Kamil telah mendapatkan dukungan dari empat partai. Mereka adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.
Sementara saingan berat Ridwan Kamil, Deddy Mizwar hanya diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).