Friday, 19 April 2024
HomeNasionalIni Dia Pesan Jokowi di HUT TNI Ke-72

Ini Dia Pesan Jokowi di HUT TNI Ke-72

BOGOR DAILY-Presiden Joko Widodo () bertindak menjadi inspektur upacara dalam puncak peringatan HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, hari ini. Dalam pidatonya, sang panglima tertinggi ini memberikan pesan khusus kepada prajurit TNI.

Dalam pidatonya di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10), berpesan kepada prajurit TNI untuk selalu menjaga netralitas dan tak masuk kancah politik praktis. Segala ancaman dari luar yang menganggu keutuhan NKRI turut disampaikan . Berikut pesan-pesan tersebut:

1. Politik TNI Adalah Politik Negara

menyampaikan amanat pahlawan nasional Jenderal Sudirman di depan prajurit TNI. Ia berpesan bahwa politik TNI adalah politik negara.

“Saya ingat pesan Jenderal Sudirman tentang jati diri TNI yang saya yakin sangat relevan sampai sekarang. Bahwa politik tentara politik negara, politik TNI adalah politik negara. Loyalitas TNI adalah loyalitas negara,” ujar .

2. Optimis TNI Jadi Macan Asia

Dengan rasa optimisnya, yakin TNI dapat menjadi kekuatan yang dapat disegani, tak hanya di tingkat regional, namun di tingkat Asia. Ia percaya TNI dapat menjaga keutuhan NKRI.

“Dengan penuh rasa optimisme saya mengatakan bahwa TNI akan menjadi angkatan bersenjatan yang semakin disegani oleh negara-negara lain,” kata .

“Yang akan menjadi kekuatan besar di regional, di Asia, dan dengan penuh keyakinan saya percaya bahwa TNI akan selalu menjadi yang pertama, yang terdepan dalam menjaga persatuan dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

3. TNI Jangan Masuk Politik Praktis

Sang kepala negara menekankan kepada TNI untuk selalu menjaga netralitas dalam berpolitik. Jangan sampai TNI masuk ke kancah politik praktis.

“TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan, yang tak terkotak-kotak dengan kepentingan politik yang sempit dan tak masuk ke kancah politik praktis. Yang selalu menjamin netralitas politik di NKRI ini,” tegas .

Prajurit TNI juga diminta harus menjaga stabilitas politik dan keamanan. Terutama membangun kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia.

“Tak ada jalan lain bahwa kita harus bergegas membangun jalan ekonomi kita harus Indonesia sentris. Bagaimana doktrin tuntutan pertahanan semesta yang dipegang teguh TNI, harus menjaga stabilitas politik dan keamanan, harus menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap negara kita Indonesia,” ujarnya.

4. Waspadai Upaya yang Merongrong Pancasila

turut menyinggung segala bentuk ancaman yang dapat merusak NKRI. Ia berpesan kepada TNI untuk selalu waspada akan ancaman tersebut.

“Kita harus waspada terhadap rongrongan dari dalam yang mengganggu Pancasila sebagai dasar negara kita dan juga harus waspada terhadap upaya perang nyata di bidang budaya dan ekonomi di era perkembangan bebas dan teknologi yang maha cepat ini,” paparnya