Thursday, 18 April 2024
HomeKota BogorTiap Minggu Ada 133 Pasangan di Bogor Nikah

Tiap Minggu Ada 133 Pasangan di Bogor Nikah

BOGOR DAILY-Di tengah maraknya kasus perceraian, sejumlah juga ramai mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mendaftar nikah. Tercatat, selama kurun waktu tujuh delapan bulan, daftar nikah di Kota Bogor mencapai angka 4.272 .

Berdasarkan data dari Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bogor, selama Juni-Agustus total yang ada 4.272 orang. Jumlah ini didominasi oleh masyarakat yang memliki latar belakang pendidikan SLTA dan sederajat. Yakni tercatat sebanyak 1.469 orang atau sekitar 34,4 persen.

Menurut Bagian Bina Masyarakat, Bidang Badan Penasehatan, Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BIMAS-BP4) Dede mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan wadah, guna konsultasi pernikahan, bagi calon suami istri (pasutri). “Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada konsultasi, dalam rangka menekan angka perceraian,” jelasnya.

Jika melihat jumlah pernikahan, maka dalam sebulan ada 534 yang mengajukan pernikahan. Artinya, dalam seminggu sedikitnya ada 133 orang yang melangsungkan pernikahan.

Tahun lalu, jumlah pernikahan berada di angka 6.722. Artinya, rata-rata per bulannya sebesar 560 orang atau dalam seminggu ada 140 pernikahan.

Psikolog Universitas Indonesia (UI) Artiawati mengatakan, setiap yang akan membangun rumah tangga harus mengikuti pendidikan pra nikah. Ini penting untuk melihat kematangan masing-masing .

“Rumah tangga itu harapannya sekali seumur hidup, makanya perniakhan itu tidak bisa kalau dilandasi dengan tekanan ataupun atas nama cinta semata,”tuturnya.

Untuk itu, pendidikan pra nikah harus diikuti untuk memastikan pernikahan itu dilakuakn dengan rasional.

“Jangan sampai nikah setahun atau bahkan dalam hitungan akhirnya cerai,”tuturnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data perceraian Pengadilan Agama (PA) Kota Bogor,dalam kurun waktu Januari-September 2017, daftar gugatan yang masuk mencapai angka 1.263 kasus. Atau jika dirata-ratakan, maka dalam sebulan ada 140 psutri yang mengantre putusan sidang cerai. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang bila dirata-ratakan jumlahnya sebanyak 105 kasus dalam sebulan.

Arti pun merekoemndasikan agar setiap untuk saling mengerti satu sama lain. Sehingga setiap ada masalah, keputusan yang diambil tidak dilakukan secara tergesa-gesa..

Mempersiapkan psikolog anak adalah hal yang harus diperhatikan jika memang terjadi perceraian. Pendampingan dari seorang psikolog sangat disarankan, guna mencegah terjadi sesuatu terhadap mental anak,” jelasnya