Friday, 29 March 2024
HomeBeritaPembuat Video Seks Tante Pedofil Dapat Order dari WN Rusia

Pembuat Video Seks Tante Pedofil Dapat Order dari WN Rusia

BOGOR DAILY-Polisi mengatakan M Faisal Akbar (32) sengaja membuat video porno bocah dengan perempuan dewasa untuk dijual. Faisal juga mengaku mendapat pesanan dari seorang warga negara Rusia.

“Ini untuk dijual,” kata Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (8/1/2018).

Menurut Agung, Faisal sang ‘sutradara’ menjual video hasil produksinya itu ke berbagai tempat. Bahkan video itu diduga dijual ke luar negeri.

“Tapi ini masih kita cek kebenarannya apakah dijual ke luar negeri atau tidak,” ujarnya.

Indikasi video tersebut untuk kepentingan bisnis itu, sambung Agung, berasal dari adanya permintaan. Berdasarkan pengakuannya, Faisal mendapat permintaan dari seseorang untuk membuat video porno bocah dan perempuan dewasa dari seseorang yang mengaku warga negara Rusia.

“Setelah video dibuat, lalu pelaku mengirimkan ke pemesan melalui media sosial Telegram. Setelah dikirim, pelaku mendapat imbalan sejumlah uang,” tutur Agung.

Polisi belum memastikan apakah video tersebut dikonsumsi pribadi oleh pemesan atau untuk dikirim ke kelompok orang yang memiliki perilaku seks menyimpang. Polisi masih mendalami hal itu.

“Masih didalami kaitannya dengan itu,” kata Agung.

Agung mengatakan Faisal membuat tiga konten pornografi. Pertama, ia membuat sebuah foto vulgar antara bocah dan perempuan dewasa. Kemudian ia diminta membuat video adegan seks. Semua dilakukan pada 2017.

Untuk foto, kata Agung, Faisal mendapat imbalan Rp 6 juta. Video dengan peran dua bocah, Faisal mendapatkan bayaran Rp 16 juta. Sedangkan di video lain, ia mendapat bayaran Rp 9 juta.

“Pokoknya kalau ditotal dia dapat 31 juta rupiah,” ucap Agung.

Faisal ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung pada Minggu (7/1). Pria tersebut terbukti sengaja memproduksi video porno dengan pemeran bocah. Dua video porno yang dibuat Faisal tersebar di medsos.